KENDARI, MEDIAKENDARI.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis Dunia Usaha Antikorupsi dengan tema “Melalui Penanaman Integritas Kita Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi” yang berlangsung di Kendari, Kamis (13/11).
Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, serta berbagai pemangku kepentingan dunia usaha, menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga negara dalam membangun tata kelola yang bersih dan berintegritas.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif KPK dalam mempertemukan unsur birokrasi dan sektor swasta melalui kegiatan pembinaan dan edukasi antikorupsi.
“Program ini merupakan momentum strategis yang mempertemukan para pemangku kepentingan untuk menguatkan pemahaman bahwa integritas bukanlah pilihan, melainkan keharusan bagi kemajuan daerah,” ujar Asrun Lio.

“Kami mengapresiasi kehadiran seluruh pelaku usaha sebagai bukti komitmen kolektif terhadap tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” tambahnya.
Lebih lanjut, Asrun Lio menyebutkan bahwa dunia usaha memiliki peran penting sebagai motor penggerak utama ekonomi daerah. Namun, motor penggerak ini hanya dapat berfungsi optimal apabila ditopang oleh fondasi integritas dan iklim usaha yang bersih dari praktik korupsi.
“Korupsi dan praktik curang dalam dunia usaha merupakan high cost economy yang menghambat investasi dan mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah maupun sektor swasta,” ungkapnya.
Sekda juga menegaskan bahwa upaya penanaman integritas di dunia usaha menjadi bagian integral dari arah pembangunan Sulawesi Tenggara sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Sultra 2025–2029, yang menempatkan peningkatan integritas dan pemberantasan korupsi sebagai strategi utama untuk memperkuat iklim investasi yang sehat.
“Visi daerah kita dibawah kepemimpinan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Wagub Sultra, Ir Hugua MLing adalah Terwujudnya Sulawesi Tenggara Maju, Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius. Cita-cita ini tentu harus didukung oleh fondasi integritas yang kuat di seluruh sektor,” jelasnya.
Kepada para pelaku usaha dan industri, Sekda mengimbau agar memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkuat sistem kepatuhan dan menerapkan standar antikorupsi di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap kolaborasi antara KPK, pemerintah daerah, dan dunia usaha dapat melahirkan iklim investasi yang nyaman dan aman, di mana bisnis dapat tumbuh tanpa praktik high cost akibat korupsi,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, pimpinan BUMN dan BUMD, Ketua Kadin, HIPMI, Forum UKM-IKM, serta para pelaku usaha lintas sektor di Sulawesi Tenggara, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Laporan: Yoni











