KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bakal menggelar pasar murah untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kota Kendari. Selain itu, operasi pasar dibeberapa juga bakal coba dilakukan.
Kepala Disperdagin Sultra, Siti Saleha mengatakan sebelumnya ada operasi pasar murah di pasar Mandonga kemudian di halaman Kantor Bulog Sultra.
“Pada tanggal lima belas nantinya akan kita lakukan operasi pasar di depan kantor Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Siti Saleha saat menghadiri cara Bincang Kita Mek.tv Rabu, 09 Maret 2022.
Saleha mengaku operasi pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat Sultra.
“Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemahalan harga kemudian penimbunan kelangkaan minyak goreng. Dan Alhamdulillah setelah kami melakukan pemantauan ternyata tidak ada penimbunan di distributor,” tuturnya.
Baca Juga : Musrembang Tingkat Kecamatan di Buton Tengah Sukses Dilaksanakan
Saleha berharap operasi pasar murah itu dapat dilakukan di 17 kabupaten/kota di Sultra dan melakukan pemantauan terkait kelangkaan minyak goreng.
“Itu satu harga Rp 14 ribu dan distributor tidak boleh melampaui harga yang telah ditentukan. Ketika ada distributor yang melakukan penimbunan atau melanggar daripada peraturan tersebut maka itu wajib dikenakan sanksi, apakah itu pidana ataupun pencabutan izin,” tegasnya.
Saleha meminta agar distributor tidak melakukan penimbunan minyak agar tidak terjadi kelangkaan.
Penulis : Dila Aidzin
