Kendari, Mediakendari.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, yang juga selaku Dewan Penasehat IMPIB Kendari, memberikan dukungan terhadap peran mahasiswa sebagai agen pembangunan daerah.
Dalam sambutannya pada Musyawarah ke-V Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Bombana (IMPIB) Kendari, Sekda menekankan pentingnya transformasi kepemimpinan di kalangan generasi muda untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bombana pada khususnya dan Sultra.
Musyawarah yang digelar di Kendari pada Sabtu (27/9) ini mengusung tema: “Transformasi Kepemimpinan dan Peran Strategis IMPIB Kendari dalam Mengakselerasi Pembangunan Daerah.”

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus regenerasi bagi mahasiswa asal Bombana yang tengah menempuh pendidikan di ibu kota provinsi.
Dalam sambutan tertulisnya, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi atas konsistensi IMPIB Kendari dalam menjaga semangat intelektual dan kepedulian terhadap kampung halaman.
“Mahasiswa adalah aset daerah. Mereka tidak hanya dituntut unggul secara akademis, tetapi juga harus hadir sebagai pemimpin yang membawa solusi dan perubahan. Transformasi kepemimpinan harus dimulai dari sekarang,” ujar Sekda.
Musyawarah ini juga menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya serta memilih kepengurusan baru IMPIB Kendari. Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti berbagai rangkaian agenda, mulai dari sidang pleno, diskusi tematik, hingga sesi penyampaian aspirasi.
Lebih dari sekadar forum internal, kegiatan ini menunjukkan komitmen IMPIB Kendari dalam menjadikan mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah, khususnya dalam upaya membangun Bombana yang lebih maju dan inklusif.
Dengan dukungan pemerintah provinsi, IMPIB Kendari diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang tidak hanya tangguh secara intelektual, tetapi juga aktif berperan dalam pembangunan daerah. Musyawarah ke-V ini menjadi langkah awal menuju IMPIB yang lebih solid, strategis, dan berdampak nyata.
Laporan : Redaksi.











