Reporter: M Ardiansyah R.
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tetap memantau perkembangan kembar Aqila dan Azila yang telah kembali ke Kota Kendari pasca operasi pemisahan, Rabu (14/8/2019) lalu.
Sebelumnya, Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina yang kini berusia 19 bulan itu lahir kembar siam dempet dada dan perut. 70 dokter dilibatkan untuk operasi pemisahan keduanya yang memakan waktu 12 jam.

Asisten 1 Setda Sultra, Sarifuddin Safaa mengatakan, anak kembar pasangan Jayasrin dan Selviana Dewi itu, harus mendapatkan perhatian khusus karena kondisinya tidak normal.
BACA JUGA:
- Warga Kalaero Geger, Petani di Bombana Temukan Kerangka Manusia di Tengah Sawah
- Wujud Kepedulian, Polresta Kendari dan Bhayangkari Ringankan Beban Personel yang Terkena Musibah Kebakaran
- Dari Teluk Kendari hingga Wakatobi: Sultra Tawarkan Seribu Pesona Wisata yang Tak Tertandingi
“Tim Dokter ahli RSUD dr. Soetomo yang terdiri dari 70 dokter berhasil melakukan operasi,” ucap Sarifuddin, Sabtu (16/11/2019).
Sebelum itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, operasi Aqila dan Azila berjalan lancar dan tetap akan memantau perkembangan secara ketat.
“Tidak sampai disini, kami tetap pantau perkembangannya secara ketat oleh tim RSUD dan tetap berkoordinasi dengan RSUD Soetomo,” katanya.











