KENDARI – Grand final pemilihan Putra dan Putri Indonesia di Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 telah usai digelar pada Minggu (21/01/2018) malam di K’Toz Kendari.
Sebanyak 23 peserta baik putra dan putri se-Sultra telah menunjukan kemampuan terbaiknya. Mulai dari fashion, catwalk hingga pada kemampuan intelektual individu mereka.
Namun, dari sekian banyak yang menjadi peserta, tetap hanya ada sepasang yang menjadi juara.
Hendrik asal Bombana dan Shelawati Tomia asal Muna adalah sepasang juara itu, keduanya dinobatkan sebagai Putra dan Putri Pendidikan Indonesia Sultra pada tahun 2018 ini.
Disusul oleh juara 2 atas nama Irwan Saputra dan Waode Manawar, juara 3 diraih oleh Artur dan Ari Eka.
Ketua Panitia, Amir Malik mengaku bangga atas terpilihnya para juara tersebut.
Kata dia, mereka harus melewati para pesainganya yang masing-masing memiliki kemampuan untuk menjadi juara.
“Saya bangga sekali karena kita sudah mendapatkan para juara ini. Bukan hal mudah bagi kami dan para juri untuk memilih siapa yang akan juara, kualitas mereka semua hampir sama,” ucap Amir usai penutupan.
Ia juga menuturkan, dalam ajang pemilihan Putra-Putri Indonesia tersebut, bukanlah hal yang mudah, sebab baru pertama kali digelar di Sultra.
Lebih lanjut, sepasang juara ini akan mewakili Sultra di Bandung pada Maret 2018 untuk pemilihan Putra Putri Pendidikan Indonesia tahun 2018.
“Mereka dua orang yang juara baik putra dan putri ini akan mewakili Sultra untuk pemilihan Putra dan Putri Indonsia 2018 secara nasional. Semoga mereka nanti bisa juara lagi di sana,” harap Wakil Ketua APPMI Sultra ini.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin