Reporter: Rahmat R
Editor: Wiwid Abid Abadi
JAKARTA – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, mendapat penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesian (IGI), di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan GBK Jakarta, Jumat (20/09/2019).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum IGI pusat, Ramli Rahim.
Lukman secara pribadi dan institusi merasa bangga atas penghargaan tersebut. Kata dia, penghargaan tersebut berdasarkan hasil penilaian tim nasional dan lokal Anugrah Pendidikan Indonesian oleh IGI.
“Saya mendapat penghargaan ini berdasarkan evaluasi, karena mungkin pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama 7 tahun di Kabupaten Konawe,” kata Lukman.
Saat masih menjadi Bupati Konawe, politikus PDIP ini juga mendapat predikat penyusun kurikulum terbaik di Sultra.
“Saya pernah menjadi penyusun kurikulum terbaik tingkat SMP waktu jadi bupati. Mungkin ini adalah penilaian mereka,” terang Lukman.
Prestasi lainnya di masa lampau adalah, sebelum menjadi Sekda Sultra, dia juga pernah menjadi Kepala Diklat.
“Saat ini juga sebagai Wagub Sultra konsen untuk pendidikan dengan program Sultra Cerdas. Jadi Alhamdulillah, kita dapat penghargaan ini,” sambungnya.
BACA JUGA:
- Ridwan Badallah-Kadis Kominfo Sultra Khawatir Terhadap Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pemuda
- Warham Aliansa – Mahasiswa Fakultas Tehnik Jadi Lulusan Terbaik UHO
- Ketua Osis SMAN 2 Kendari Bakal Mengikuti Indonesian Student’s Leadership Training Tingkat Nasional
Lukman bilang, program Sultra kedepan akan memberikan support untuk Ikatan Guru Indonesian di Sultra termasuk dalam meningkatkan kompetensi guru.
“Ini yang akan kita dorong dan akan terus-menerus dukung di Sultra untuk para guru,” tukasnya.
Untuk diketahui, yang mendapatkan penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia adalah Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas kategori wakil gubernur, Bupati Konsel Surunuddin Dangga untuk kategori bupati, bersama Bupati Bombana Tafdil dan Bupati Wakatobi Arhawi, Rektor UHO Muh Zamrun dengan kategori akademisi, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Sultra Abdul Kadir kategori birokrat.
Sementara itu, Ketua Umum IGI, Ramli Rahim menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepada para tokoh tersebut adalah tanda terima kasih IGI atas upaya mereka untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.
“Peningkatan kompetensi guru saat ini sangat sedikit, sehingga diharapkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah daerah,” katanya. (B).