Reporter: Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan bakal menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019.
Meski demikian, Pemkot Kendari masih mencari formula yang tepat agar penerimaan CPNS nantinya tidak membebani APBD Kota Kendari.
“Yang jelasnya saya dapat kabar tetap ada penerimaan CPNS, tetapi masih digodok aturannya,” ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin (7/10/2019).
Kata Sulkarnain, berdasarkan keputusan bersama Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia telah bersepakat jika program Pemerintah Pusat tersebut tetap jalan, agar tidak membebani keuangan daerah.
Baca Juga:
- Terima Tamu Investor dari Shanghai, Pj Bupati Konawe Tawarkan Kawasan Routa Industrial Park
- DPD PAN Konawe Bidik Figur Potensial Salah Satunya Harmin Ramba, ini Alasannya Tak Buka Pendaftaran Balon Kada
- Peduli Nasib Tenaga Nakes dan Guru, Pj Bupati Harmin Ramba Serahkan SK ASN PPPK Guru dan Nakes Tahun 2023
- Pj Bupati Harmin Ramba Gaungkan Merdeka Belajar di Konawe
- Buktikan Keseriusan Pimpin Konawe, Harmin Ramba Berikan SK sebanyak 908 ASN PPPK
- Mulai Pekan Depan, Masuk Benteng Keraton Buton Harus Membayar
“Sekarang saja kita kesulitan, kalau pun ada beban daerah paling tidak komposisinya paling tidak 70 persen untuk pusat dan 30 persen untuk daerah,” terangnya.
Sementara yang menjadi prioritas penerimaan nantinya, ujar Sulkarnain, yakni guru dan tenaga kesehatan. Kemudian ada tenaga IT dan bidang hukum.
“Itu yang menjadi fokus utama yang kita prioritaskan, tapi bukan berarti yang lain tidak, hanya inilah yang dominan nanti,” katanya.A