Redaksi
UNAAHA – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke XIII yang digelar di Kabupaten Kolaka menjadi moment bersejarah untuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Konawe.
Meskipun pada event empat tahunan itu, Konawe hanya menduduki peringkat runner up, namun hal itu merupakan suatu kebanggaan karena Perbasi bisa meraih medali untuk pertama kalinya dalam sejarah Porprov.
Di partai Final yang digelar pada Senin (10/12/2018) malam Tim Putri Konawe harus mengakui tim keunggulan Kota Kendari dengan skor 31-41. Begitu juga dengan tim Putra yang tunduk dengan tim Kendari dengan skor 48-78.
Meskipun hanya mampu meraih medali perak, para atlet mengaku bangga karena mampu memberikan permainan terbaik selama laga Porprov berlangsung.
Ketua Perbasi Konawe, Muhammad Thariq Sabara mengaku bangga atas raihan tersebut, karena pertandingan yang digelar Senin (10/12/2018) malam merupakan final bersejarah, karena untuk tim Putri moment tersebut merupakan pertama kalinya ikut bermain di Porprov.
“Dan walaupun kami tidak dapat medali emas, tapi kami dari Perbasi Konawe cukup bangga karena untuk pertama kalinya Konawe dapat medali di permainan bola Amerika ini, serta kami juga mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya, hingga akhirnya bisa berada di partai puncak,” terangnya kepada Mediakendari.com, Selasa (11/10/2018).
Baginya ajang pertandingan yang akan digelar di Kolaka ini dapat menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mencari pengalaman.
Dirinya juga mengakui meskipun baru dua pekan menjadi Ketua sementara Perbasi Konawe menggantikan Ridwan Lamaroa, tapi ia akan terus berusaha memberikan yang terbaik khususnya dalam olahraga Bola Basket itu.
“Dengan amanah yang diberikan, saya akan mengemban tugas ini sebaik-baiknya. Dan kedepannya kami akan fokus pada pembinaan-pembinaan atlet sehingga kedepannya bisa menghasilkan pebasket asal Konawe yang berkualitas,” tutup lelaki yang akrab disapa Bimo itu.