HEADLINE NEWSKendariNEWSPOLITIK

Permantap Persiapan Pemilu 2024, KPU Sultra Bentuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

3495
×

Permantap Persiapan Pemilu 2024, KPU Sultra Bentuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir saat hadir di program bincang kita Mek.TV, Selasa, 12 Oktober 2021
Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir saat hadir di program bincang kita Mek.TV, Selasa, 12 Oktober 2021

Reporter : Muhammad Ismail

KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk desa peduli pemilu dan pemilihan (DP3) yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar memahami hak dan kewajibannya di pemilu serentak 2024.

Ketua KPU Sultra Dr. La Ode Abdul Natsir, SE., M.Si mengatakan DP3 adalah salah satu cara untuk mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat dari bawah. Pemilih program desa atau kelurahan peduli pemilu dan pemilihan (DP3) saat ini telah diterapkan di Kota Kendari, Kecamatan Poasia dengan membentuk desa-desa binaan dan kader-kader DP3.

“Tahun 2021 KPU Sultra mendapat bagian status pilot project dan telah melaksanakan MoU yang berfokus pada salah satu desa yang telah di tunjuk yaitu Desa Wundung Batu sebagai salah satu desa pemekaran di Kecamatan Poasia,” jelasnya saat menjadi narasumber Bincang Kita Mek.Tv, Selasa 12 Oktober 2021.

Untuk memberikan pemahaman yang utuh, KPU akan melakukan pembekalan mengenai beberapa materi relevan yang harus diketahui oleh para kader sehingga pada waktunya bisa kerja pada aspek sisi komunitas serta bisa memberikan sumbangsi lebih awal untuk membantu tugas-tugas penyebarluasan pemilu terkait pentingnya hak-hak politik.

“Kedepan secara berangsur akan ditambah jumlah desa dan kelurahannya karena ini program KPU RI yang dikerjasamakan dengan Bappenas dan ini akan berlangsung sampai 2024,” ujarnya.

Natsir berharap para perkerja DP3 memiliki wawasan terkait dengan pemilu demokrasi dan juga partisipasi seta bisa mengantisipasi hoax, sara atau politik identitas dalam pelaksanaan kampanye.

“Tingkat ketahanan harus ditumbuhkan dari bawah sehingga pada gilirannya angka partisipasi pemilih yang kita harapkan bisa lebih meningkat dari partisipasi pemilihan tahun 2020,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page