BUTON TENGAH

Persiapan SKB, BKPSDM Buteng Siapkan Ruang Khusus Untuk CPNS Bersuhu Diatas 37 Derajat

625
×

Persiapan SKB, BKPSDM Buteng Siapkan Ruang Khusus Untuk CPNS Bersuhu Diatas 37 Derajat

Sebarkan artikel ini
Kepala BKPSDM Buteng
Kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani

Reporter : Syaud Al Faisal / Editor: Kang Upi

LABUNGKARI – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) nampaknya tidak ingin memupuskan harapan para CPNS untuk ikut SKB.

Dengan rencana pelaksanaan SKB pada 11 – 13 September 2020 yang notabene masih kondisi ditengah pandemi, BKPSDM Kabupaten Buteng terus matangkan persiapannya.

Termasuk diantaranya, persiapan sarana khusus jika ada CPNS yang hendak mengikuti SKB namun bersuhu tubuh diatas 37 derajat. Rencananya, CPNS dengan suhu tersebut akan disiapkan ruang khusus.

“Kita harus siapkan untuk peserta yang terindikasi dan mereka akan dilayani oleh petugas covid dan masih bisa ikut seleksi SKB ditempat terpisah, di ruangan khusus,” terang Kepala BKPSDM Buteng, Samrin Saerani

Dijelaskanya, untuk pelaksanaan SKB, pihaknya menyiapkan 60 komputer untuk digunakan dalam tes. Dari jumlah tersebut, 50 komputer untuk umum, lima untuk peserta bersuhu tubuh diatas 37 derajat, lima cadangan.

“Kita sudah menyurat ke satgas untuk difasilitasi, karena nantinya peserta yang miliki suhu tubuh diatas 37 derajat celcius pihak satgaslah yang akan menanganinya,” ungkapnya.

Menurutnya, dimasa darurat covid 19, pihaknya tetap menjadi SKB berlangsung akuntabel dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan dan pencegahan covid-19.

“SKB akan berlangsung akuntabel dengan memperhatikan unsur pencegahan penyebaran Covid salah satunya para peserta seleksi nantinya akan dicek suhu tubuhnya,” ujarnya.

Samrin Saerani menjelaskan, SKB digelar berdasarkan pengumuman bernomor 800/07Panselda tentang pelaksanaan SKB CPNS formasi tahun 2019 lingkup Pemkab Buteng.

SKB akan dilaksanakan dengan metode computer assited tes (CAT) dengan tujuh sesi tes per hari. Tiap sesinya 50 peserta yang melaksanakan tes dengan jarak yang telah diatur sesuai protokol physical distancing

“Kalau tes SKD dulu persesinya berjumlah 200 peserta, sekarang kita batasi hanya 50 peserta dengan jarak minimal satu meter, hari jumat 2 sesi, sabtu 3 sesi dan minggu 2 sesi,” urainya.

Samrin berharap peserta SKB sebelum mengikuti tes tetap mempersiapkan diri belajar dengan baik, berdiam diri saja di rumah dan menjaga kondisi tumbuh agar tetap sehat.

Untuk bobot nilai SKB yakni mencapai 60 persen. Sementara, nilai 40 persen sisanya berasal dari nilai Seleksi kemampuan dasar (SKD) yang telah dilakukan sebelumnya.

“Semua peserta memiliki peluang yang sama. Harapan saya selain belajar dan berdoa sekarang siapkan kesehatan, jangan dulu keliaran kemana mana sebelum tes SKB,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page