KOLUT, MEDIAKENDARI.COM – Sebanyak 20 anggota Brimob Batalyon C Pelopor Totallang diterjunkan ke lokasi bencana banjir di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Dalam musibah banjir yang terjadi Selasa 28 Maret 2023 ini, sebanyak tujuh rumah rusak dengan puluhan kepala keluarga menjadi korban, dan empat rumah diantaranya rusak parah.
danki I Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda sultra di Totallang IPDA Farisal saat di temui di lokasi banjir menjelaskan, pihaknya menurunkan personel untuk membantu mengevakuasi barang dan membersihkan rumah warga yang terendam air dan lumpur.
IPDA Farisal menjelaskan, selain membawa peralatan lengkap untuk membantu warga seperti alkon, skop, pacul, arco, pihaknya juga menyiapkan tenda untuk warga yang membutuhkan.
Selain membantu warga, para personel Brimob yang diturunkan juga membersihkan sarana dan fasilitas publik, khususnya jalan raya dari tanah dan batu yang terseret banjir hingga ke tengah jalan.
“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 Wita dan langsung membantu warga baik mengangkat barang maupun memberitahukan air dan lumpur yang masih tergenang,” terang IPDA Farisal.
Sementara itu, Kepala Desa (kades) Rantelimbong Asmal menuturkan, banjir yang melanda desanya itu terjadi akibat hujan deras semalam suntuk, sehingga membuat air sungai meluap dan masuk ke rumah warga.
”Tidak ada korban jiwa, untuk korban materil warga sekira Rp 15 juta an, kami sudah melaporkan ke dinas BPBD Kolaka Utara dan Dinas Sosial,” jelas Asmal.
Salah seorang warga yang menjadi korban banjir, Rajakati menjelaskan, banjir mulai menggenangi kawasan pemukiman sekitar pukul 22.00 Wita, akibat hujan yang sangat deras.
Saat banjir terjadi, kata Rajakati, dirinya bersama anggota keluarga bergegas mengevakuasi barang -barang, meskipun air yang sangat cepat naik membuat tidak semua barang bisa diselamatkan.
”Jadi barang pun terendam ada sprinbed, kulkas, mesin cuci, lemari, pakaian dan peralatan dapur. saya sempat mau keluar tapi begitu saya lihat air di depan rumah semakin deras jadi saya kembali ke dalam rumah dan bertahan,” ungkapnya.
Reporter : Pendi
