KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Suara bising knalpot brong yang kerap mengganggu kenyamanan warga menjadi topik serius dalam pertemuan antara Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Komunitas Sopir Truk Romusa.
Duduk bersama di Sekretariat komunitas yang berada di Jalan P. Antasari, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, kedua pihak membahas komitmen menciptakan jalan raya yang aman, tertib, dan bebas bising.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dipimpin Ipda La Ode Muh. Ramadhan, S.Sos, bersama Brigpol Muh. Marwan dan Brigpol Masrul dari Subdit Binpolmas Direktorat Binmas Polda Sultra. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua Komunitas Sopir Truk Romusa, Darman, bersama sejumlah anggota.
Dalam pertemuan tersebut, petugas menyampaikan imbauan kamtibmas dengan menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga sinergi dengan Polri, dan menolak penggunaan knalpot brong.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Knalpot brong tidak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan,” tegas Ipda La Ode Muh. Ramadhan.
Selain itu, polisi mengajak para sopir menjadi teladan dalam berkendara, memastikan kendaraan layak jalan, dan selalu mengutamakan keselamatan pengguna jalan lain.
Pesan ini disambut positif oleh anggota komunitas, yang menyatakan kesiapannya mendukung upaya Polri menjaga ketertiban lalu lintas di Kendari.
Selama diskusi, tidak ada keluhan yang disampaikan, dan suasana berjalan akrab, penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif Polda Sultra yang mengedepankan pendekatan humanis, khususnya kepada komunitas transportasi yang memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi daerah.
“Kami siap menjadi mitra Polri, menjaga kenyamanan warga, dan mendukung jalan raya bebas bising di Kendari,” ujar Ketua Komunitas, Darman.
