KENDARIMETRO KOTAPEMERINTAHANPROV SULTRA

Pilar Masa Depan Indonesia Timur, Gubernur Sebut Transmigrasi Sultra Jadi Motor Pertumbuhan Baru

295
×

Pilar Masa Depan Indonesia Timur, Gubernur Sebut Transmigrasi Sultra Jadi Motor Pertumbuhan Baru

Sebarkan artikel ini
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi, Advokasi, dan Penguatan Kapasitas Stakeholder Perencanaan Kawasan Transmigrasi, yang berlangsung di Hotel Claro Kendari, Senin (4/8/2025).

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyatakan bahwa program transmigrasi di wilayahnya telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah dan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi, Advokasi, dan Penguatan Kapasitas Stakeholder Perencanaan Kawasan Transmigrasi, yang berlangsung di Hotel Claro Kendari, Senin (4/8/2025).

“Program transmigrasi berhasil melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai wilayah dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada,” ujar Gubernur.

Menurutnya, sejak tahun 1968 hingga 2024, Provinsi Sulawesi Tenggara telah menerima sebanyak 69.747 kepala keluarga atau 275.786 jiwa transmigran yang tersebar di berbagai wilayah.

Hingga saat ini, terdapat 11 kawasan transmigrasi yang tersebar di 10 kabupaten di Sultra, termasuk tiga kawasan prioritas nasional, yakni Kawasan Mutiara di Kabupaten Muna, Kawasan Asinua Routa di Kabupaten Konawe, dan Kawasan Anawua Toari di Kabupaten Kolaka.

Gubernur juga menekankan bahwa transmigrasi bukan sekadar proses pemindahan penduduk, tetapi menjadi bagian penting dari strategi pembangunan nasional.

“Program transmigrasi bukan hanya pemindahan penduduk, tetapi juga strategi pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan ketahanan nasional,” jelasnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung agenda besar transformasi transmigrasi.

“Terutama dalam mendorong dan mendukung agenda transformasi transmigrasi yang mencakup 5T: Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusantara, dan Transmigrasi Gotong Royong,” sebut Gubernur Andi Sumangerukka.

Gubernur juga berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman tentang kebijakan terkini, memperkuat perencanaan terintegrasi di daerah, serta mempercepat proses penguatan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan.

“Semoga forum ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan kawasan transmigrasi yang maju, aman, mandiri, sejahtera, dan religius,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, yang secara resmi membuka acara. Salah satu agenda utama adalah percepatan proses inventarisasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) transmigrasi di wilayah Sulawesi.

You cannot copy content of this page