Muna Barat – Pejabat Bupati Muna Barat, Bahri memerintahkan kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melaksanakan proses lelang secara terbuka dan transparansi.
Kendati demikian, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah itu mengingatkan kepada seluruh keluarganya untuk tidak mengatasnamakan dirinya dalam kompetensi tersebut.
Bahri menilai, semua pihak berhak untuk memperoleh kegiatan proyek. Namun ia meminta proses itu dilakukan secara sehat dengan memenuhi syarat yang ditentukan dalam aturan.
Baca Juga : Pembukaan Rapimnas SMSI Dijadwalkan Digelar di Mabesad TNI AD
“Silahkan berkompetensi secara sehat,” Ujarnya melalui melalui juru Bicara Bupati Mubar, Fajar Fariki pada Kamis, 30 Juni 2022.
Lebih Lanjut kata Fajar, PJ Bupati mengingatkan kepada seluruh keluarganya untuk tidak mencantumkan namanya untuk mendapatkan proyek tersebut.
“Hal ini dilakukannya agar semua orang punya harapan besar terhadap kebijakan yg ada, ini disampaikan kepada seluruh keluarga beliau,” terangnya.
Alumni Sekolah Diklatpim 3 BPSDM Sultra tahun 2021 itu mengatakan, secara politis statemen atau pernyataan terbuka ini menunjukan bahwa PJ Bupati Mubar, Bahri sebagai pemimpin politik dan pemerintahan untuk semua lapisan rakyat Mubar.
Namun ia memastikan kehadiran Bahri saat tidak akan memanfaatkan legalitas dan jabatan yg di miliki untuk memperkaya diri dan keluarga.
“Beliau itu birokrat karir yang cemerlang, masih panjang karir nya d pemerintahan. Sementara ini beliau lagi fokus mempersiapkan diri untuk lelang jabatan eselon 1 di Kemendagri. Untuk itu mari kita doakan bersama agar pak Pj Bupati Mubar bisa lulus lelang jabatan,” terang fajar.
Baca Juga : Gandeng Klinik Orthophysio, BPJamsostek Resmi Launching Program Return To Work
“Saya menyampaikan ini karena ada isu bahwa beliau mau maju pilkada, Memang banyak masyarakat yang meminta beliau untuk maju pilkada. Namun beliau secara tegas belum berpikir soal itu. fokus beliau saat ini melaksanakan penugasan di bumi Laworoku sampai mendagri atas nama presiden menarik kembali ke Jakarta,” tambahnya.
Fajar menegaskan, Bahri diutus hadir di daerah otonom baru itu untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai putra bangsa dan putra daerah Mubar, Bahri mempunyai kewajiban moral. Untuk itu ia berharap semua elemen dapat bekerja sama untuk mendukung program pimpinan saat ini.
“Insyallah beliau hadir di kampungnya sebagai solusi atas problem yg ada, oleh saya mari kita dukung beliau membangun Mubar agar lebih baik. Mari satukan energi yang berserakan untuk menyokong pembangunan. Sulam perbedaan agar sama dalam berpikir serta seirama dalam langkah tindak guna menatap masa depan Mubar yang lebih lebih cemerlang,” tukasnya.
Reporter : Wa Irna
Facebook : Mediakendari