DaerahNASIONALNEWSPENDIDIKANPROV SULTRA

PJ Gubernur Sultra Resmikan Kongres Internasional IV Bahasa-Bahasa Daerah di Sultra.

1255
×

PJ Gubernur Sultra Resmikan Kongres Internasional IV Bahasa-Bahasa Daerah di Sultra.

Sebarkan artikel ini

 

KENDARI, mediakendari.com – Pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Pj Gubernur Sultra) Andap Budhi Revianto meresmikan Kongres Internasional IV bahasa-bahasa daerah di Sulawesi Tenggara di hotel Sahid Azizah Syariah, Selasa (21/11/2023).

 

Kongres dengan mengusng  tema Tapolagi Bahasa dan Sastra, Sultra Mokora, mendapat apresiasi yang special dari Penjabat  Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Pada kongres ini merupakan Kongres Internasional IV bahasa-bahasa daerah Sultra yang menghadirkan 27 narasumber yang dihadiri secara offline maupun virtual.

Pj Gunernur Sultra saat membuka kongres tersebut menuturkan dalam kongres ini akan membahas mengenai bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan terhadap bahasa-bahasa daerah yang ada di Sultra.

“Pada kongres ini kami menyusun langkah-langkah untuk mempertahankan serta melestarikan bahasa-bahasa daerah di Sultra, dan bagaimana caranya agar dapat digunakan secara praktis dalam konteks komunikasi sehari-hari,” tutur Andap.

Andap juga menyebutkan bahwa bahasa- bahasa daerah disultra nantinya akan didaftarkan ke United National Education Scientific And Cultural Organization (UNESCO).

“Sebagai Pj Gubernur Sultra nanti saya minta manuskrip agar dicatatkan sebagai memori yang harus kita ingat dengan mendaftarkan ke UNESCO agar bahasa di 19 Daerah di Sultra tidak punah, karena ada catatnya,” ujar Andap.

Bahasa-bahasa daerah di Sultra, kata Andap nantinya akan dimasukan dalam kurikulum pendidikan namun masih perlu persiapan untuk menyusun model pembelajarannya.

Pj Gubernur Sultra Andap juga menegaskan agar seluruh kepala daerah di sultra turut andil dalam melakukan pelestarian bahasa di 19 daerah disultra agar tidak punah.

“Selalu menyematkan bahasa daerah dalam setiap pembahasan, seperti kata menyapa dalam bahasa daerah, terutama yang menjadi prioritas bahasa di sultra yang terancam punah,” imbau Andap.

Reporter : Iksan

You cannot copy content of this page