KENDARI – Presiden RI Joko Widodo tampil memakai kemeja tenunan khas desa Masalili, kecamatan Kontunaga, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada sambutan virtual puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 22 di kota Kendari, Sultra Rabu 9 Februari.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Muna, Yanti Setiawati Rusman ditemui awak media menjelaskan kain tenun yang dikenakan presiden dipesan langsung oleh Dekranasda Sultra.
Baca Juga : HPN 2022 Deklarasikan Pariwisata Bangkit dengan 9 Point Utama
“Sebenarnya, sesuai rencana, kain tenun yang dipesan Dekranasda Sultra itu mencapai ratusan lembar. Namun, karena waktu yang diberikan hanya 10 hari, pengrajin hanya mampu menyelesaikan 25 lembar, hanya khusus untuk presiden dan stafnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi asal-usul kain tenun Masalili telah ada sejak zaman kerajaan Muna yang dahulu kainnya masih dibuat dari kulit kayu dan pohon kapas yang dipintal menjadi benang. Kain tenun Masalili kini terus berkembang dan mempunyai aneka macam motif, mulai motif untuk bangsawan hingga masyarakat umum.
Penulis : Sardin.D