KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – PT Jala Crabindo Internasional (JCI) ekspor perdana Chilled Pasteurized Crabmeat (Pengalengan Rajungan) dari Kendari, Indonesia menuju Amerika Serikat. Pelepasan ini berlangsung di Kantor PT JCI, Jalan Tuna 3, Kel. Puday, Kec. Abeli pada Senin, (13/06/22).
Plant Manager PT JCI, Khumaidi mengatakan, pengiriman saat ini tidak melalui kota mana pun karena langsung dari Kendari.
“Jadi untuk kontainer, dokumen itu semua dari Kendari. Jadi untuk keuntungan kita itupun mengenai biayanya lebih kecil kalau dari Kendari langsung,” ucap dia di sela-sela acara.
Khumaidi menambahkan, sementara itu, sebelumnya pengeksporan dilakukan dari Kendari ke pulau Jawa lalu kemudian ke luar negeri.
Baca Juga : Dukung Pelaku Usaha Dan UMKM, ini Strategi Pemkab Konsel
“Jadi dulu kita dari kendari kirim lokal dulu baru ke Jawa dan itu membutuhkan biaya yang lebih tinggi,” sebut dia.
Ia juga menjelaskan yang akan diekspor ke Amerika ini adalah pengalengan rajungan yang merupakan pabrikan dari Kendari.
“Yang akan dikirim langsung hari ini 12 ton. Keseluruhannya terdapat 7 kontainer dengan berat masing-masing 16 ton,” beber Khumaidi.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Harmin Ramba mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT JCI yang telah melakukan ekspor perdana secara langsung.
“Artinya ekspor kita selama ini selalu dilakukan melalui Surabaya ataupun Makassar baru diekspor dan tentunya membutuhkan biaya yang lebih. Jadi bukan hanya barangnya yang langsung, termasuk dokumen dan kontainernya,” katanya saat diwawancarai.
Baca Juga : Sekian Lama Nonjob, Efendi Patulak Dilantik Jadi Kepala Dinas Sosial Sultra
Lebih lanjut Harmin mengharapkan perusahaan ini bisa lebih eksis dan lebih sustainable melakukan ekspor.
“Apalagi jika ekspor ini bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan masyarakat yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” terang mantan Pj Sekda Mun ini.
Dia juga menambahkan, akan ada dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sultra adalah support secara penuh dalam proses ekspor ini.
“Kami akan mempermudah regulasi terkait dengan investasi, kemudian akan mendorong dari sektor perikanan dalam mendorong petani penggarap maupun petani crab ini melalui bantuan fasilitas yang terkait dengan peningkatan hasil tangkapan,” tutup Harmin.
Reporter : Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari