MUNA BARAT

Puskesmas Sidamangura Mubar Intensifkan Pemantauan Warga Pendatang

912
×

Puskesmas Sidamangura Mubar Intensifkan Pemantauan Warga Pendatang

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sidamangura, Suriana. Foto: Jul Awal/A

Reporter: Jul Awal

LAWORO – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sidamangura Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengintensifkan pengawasan warga pendatang.

Pengawasan ketat dilakukan tim satuan tugas (satgas) sebagai upaya memutus mata rantai covid-19 khususnya dari orang luar daerah yang masuk di wilayah kerja Puskesmas Sidamangura.

Untuk wilayah kerja Puskesmas Sidamangura yakni di Desa Sidamangura, Kelurahan Konawe, Desa Tanjung Pinang, dan Desa Bhakeramba serta Desa Masara di Kecamatan Napano Kusambi.

Kepala Puskesmas Sidamangura, Suriana menjelaskan, selain pendatang pihaknya juga intens mensosialisasikan imbauan penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, jaga pola makan, dan pola hidup sehat.

“Selain corona yang harus dicegah dan ditangani serius, demam berdarah juga perlu diwaspadai. Karena lalu pernah terjadi satu kasus di wilayahnya, gejalanya sama dengan corona ini,” kata Suriana via WhatsApp, Rabu 15 april 2020.

Selain sosialisasi, kata Suriana, pihaknya juga gencar memeriksa suhu tubuh pengendara serta penyemprotan disinfektan kendaraan yang melintas di perbatasan Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi.

Suriana juga menuturkan, pihaknya juga telah membagikan ratusan masker untuk masyarakat setempat, yang merupakan sumbangan tim satgas Covid-19 Puskesmas Sidamangura.

“Tetapi belum semuanya, karena stok masker terbatas jadi kita bagikan seadanya saja dulu. Meski demikian dirinya mengimbau warga agar melaksanakan pola hidup sehat agar covid-19, selain itu utamanya agar warga di rumah saja,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, kata Suriana, pihaknya menghadapi adanya kendala sosial ekonomi masyarakat, karena masyarakat tetap ingin keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Tak sedikit masyarakat yang protes jika mereka di rumah saja, anak istri dan keluarga butuh biaya sehari-hari juga butuh makan di sinilah peran kami bagaimana meyakinkan mereka dengan tidak merugikan rutinitas kesehariannya tapi tetap mengedepankan kesehatan,” jelasnya.

Dirinya berharap, semua masyarakat patuh terhadap instruksi pemerintah dengan membiasakan pola hidup sehat dan bersih. “Semoga tidak ada virus di daerah yang kita cintai ini. Aamiin..,” harapnya.

You cannot copy content of this page