Reporter : Jul Awal Sanatu
LAWORO – Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada menyampaikan pamit dan mengumumkan permohonan maaf kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemda Mubar.
Dalam apel gabungan ASN Pemda Mubar, Senin pagi, 28 september 2020 di Halaman Kantor Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada juga mengumumkan Achmad Lamani sebagai pengganti dirinya.
“Pak Achmad Lamani akan menjadi pelaksana bupati mulai tahun 2020 ini sambil penunggu proses selanjutnya,” kata LM Rajiun Tumada.
Rajiun juga menjelaskan, pengunduran dirinya telah dimasukan sejak beberapa waktu lalu. Dan dirinya sebagai bakal calon bupati Muna bersama wakilnya La Pili itu baru akan ditetapkan 1 Oktober pekan depan.
“Bila mana saya ada kekurangan dan kesalahan pada bapak dan ibu-ibu sekalian selama ini, saya minta dimaafkan. Sebab, saya akan mengikuti pesta demokrasi di Muna. Sekali lagi saya minta maaf,” ucap LM Rajiun.
Rajiun juga berjanji akan menggelar ramah tama bersama tokoh masyarakat, seluruh ASN dan warga masyarakat Muna Barat, untuk menutup kebersamaanya.
Menurutnya, dirinya sudah mengabdi selama 5,6 tahun di Mubar, Itu sudah terhitung waktu masih menjabat sebagai PJ dan jadi bupati selama 3,8 tahun bersama Achmad Lamani.
“Dan target yang sudah kami capai adalah 78 persen sesuai janji janji politik yang masuk dalam visi dan misi kami,” terang Rajiun.
Mantan Kasat Pol PP Sultra ini menambahkan, dirinya sudah mencalonkan diri di Pikada Muna tahun 2020. Sesuai aturan, jika masuk bursa Pilkada di wilayah lain, maka harus mengundurkan diri dari jabatan bupati.
“Langkah ini kami lakukan demi kepentingan masyarakat Muna Barat dan Muna serta Muna Raya secara umumnya. Yakinlah dan percaya bahwa sebelum saya tinggalkan Muna Barat, pasangan Rahmad-nya Mubar tetap pada komitmen politiknya,” tegasnya.
Politisi yang juga memegang sabik hitam dengan gelar DAN V Karate ini juga mengaku dirinya bersama Achmad Lamani tetap melanjutkan visi misi pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD.
“Kan masih ada Achmad Lamani yang akan melanjutkan program program kami yang sudah tertuang dalam visi misi sampai tahun 2020. Insyah Allah kalau masih diberikan waktu kita akan ketemu lagi di apel gabungan tanggal 5 Oktober mendatang,” bebernya.
