Redaksi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui perbaikan kualitas figur birokrasi di daerah. Untuk itu, untuk mencapai tujuan pelayanan prima ini, Pemda melakukan revitaslisai birokrasi secara total.
Baca Juga :
- Banyak Catatan untuk Pemprov Sultra dari Pandangan DPRD Sultra Soal Pertanggungjawaban APBD 2023
- Pj Gubernur Sultra Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2023
- Responsif Banjir Susulan Dibeberapa Desa di Kecamatan Pondidaha, Pj Bupati Harmin Ramba Salurkan Bantuan dan Instruksikan Kepada BPBD dan BWS Lakukan Evakuasi serta Bangun Posko
- Pj Bupati Harmin Ramba Sukses Pimpin Konawe, Inflasi di Konawe Sangat Terkendali Dibawa Angka Nasional 2,4
- Pimpin Apel Gabungan, Kepala BKD Sultra Singgung Terkait Kehadiran ASN Hingga Sanksi Pemecatan
- Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Sekda Konawe Bilang Jaga Kerukunan
Hal ini sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membacakan sambutan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dalam pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV di Aula Kantor Bupati Konawe, Jumat (29/3/2019).
Gusli dalam sambutannya tersebut, menjelaskan bahwa Pemda Konawe telah menyusun empat langkah penting dalam program revitasliasi birokrasi di daerah tersebut.
“Pertama adalah, tambahan penghasilan bagi seluruh ASN di Kabupaten Konawe. Kami percaya, bahwa seiring dengan meingkatnya kesejahteraan maka pelayanan masyarakat juga akan turut meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, apapun program Pemda kedepannya, jika ASN tidak sejahtera, maka program tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, peningkatan kesejahteraan ASN menjadi langkah penting pertama untuk dilakukan.
Selanjutnya, untuk stratergi kedua yakni pemberlakukan mekanisme asessment, dan yang ketiga adalah kompetensi, yang bakal diwujudkan dengan menempatkan birokrat sesuai dengan skill dan kemampuannya.
“Untuk yang keempat, reward dan punishment, jadi yang rajin dan berprestasi akan diberi reward dan yang gagal akan diberikan punishment atau sanksi,” terangnya.
Dikesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan bagi pejabat Eselon II, III dan IV yang baru dilantik, bahwa pada 31 Desember 2019 nantinya, BKD akan mengumumkan kinerja birokrasi yang merah, kuning dan hijau.
“Itu akan diumumkan secara terbuka, sehingga kita tidak bolek bekerja main-main, tetapi harus bekerja serius,” tegasnya lagi.
Baca Juga :
- Bawaslu Konawe Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Abuldan : Kami Minta Masyarakat Awasi Pilkada 2024
- Rayakan HANI di Toronipa, BNNP Sultra Bersama Pemkab Konawe dan Masyarakat Pesisi Gelar Deklarasi Anti Narkoba
- Disebut Dipecat dari Panwascam Karena Lolos Pegawai Kontrak, Lukman Sukawati : Saya Tidak Dipecat Tapi Saya Mengundurkan Diri dan Bagaimana Dengan PPK Lainnya yang Lolos di Kecamatan Berasal dari Pegawai Kontrak?
- Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba Zoom Meeting Dengan Kemendagri Bahas Pelaksanaan PIN Bebas Polio KLB
- Sayap Muda HR Salurkan Sembako dan Bakti Sosial di Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe
- Tim Kuasa Hukum Pribadi Harmin Ramba Resmi Laporkan Pemilik Akun FB Andi Rekkang di Polda Sultra atas Dugaan Tindak Pidana ITE
Dengan kebijakan ini, Ia berharap, para camat untuk bisa menjadi sumber inspirasi bagi lurah dan kades. Selain itu, birokrasi di Pemda Konawe bisa menginsipirasi masyarakat luas untuk bersama membangun daerah.
Menutup sambutannya, Gusli Topan Sabara menyampaikan untuk birokrat yang belum termasuk pejabat struktural maupun fungsional, yang dilantik hari ini, untuk tidak berkecil hati. Selanjutnya untuk yang telah dilantik, agar berkerja tulus, ikhlas dan tuntas.
“Karena kita harus mewujudkan pengabdian kita dimanapun berada, dan Kabupaten Konawe selalu membutuhkan pengabdian saudara-saudara ku sekalian,” pungkasnya.