KENDARI, MEDIAKENDARI.com — Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memulai rangkaian Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I untuk penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan yang digelar selama dua hari, 24–25 November 2025, ini berlangsung di Aula Dhalas Polda Sultra dengan sistem pengawasan berlapis untuk memastikan proses seleksi berjalan objektif dan transparan.
Rikkes Tahap I dimulai sejak pukul 06.00 WITA dan dipimpin langsung panitia pelaksana di bawah koordinasi Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol. Dr. Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M.
Turut hadir Kabid Dokkes sebagai Ketua Tim Rikkes, Kabagbalpers Biro SDM sebagai sekretaris, serta Tim Rikkes Bid Dokkes, anggota sekretariat, dan jajaran pengawas internal seperti Itwasda dan Propam.
Tak hanya diawasi internal, proses seleksi juga mendapat pantauan ketat dari pengawas eksternal, yakni wartawan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sultra. Kehadiran unsur eksternal ini menjadi upaya Polda Sultra memastikan tidak ada celah kecurangan dalam proses rekrutmen.
Rangkaian kegiatan diawali apel pengecekan peserta, dilanjutkan dengan proses coding atau pengacakan nomor peserta oleh operator. Pengacakan ini disaksikan langsung oleh perwakilan peserta, pengawas internal, dan pengawas eksternal untuk menjamin transparansi.
Setelah itu, para calon siswa (casis) diserahkan kepada Tim Rikkes untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan tahap pertama sesuai standar Polri.
Pemeriksaan mencakup pengecekan kondisi umum tubuh, kebugaran, hingga indikator kesehatan lainnya yang menjadi syarat utama untuk bergabung sebagai Bintara Brimob.
Usai pemeriksaan, panitia mengumumkan hasil Rikkes Tahap I dan memberikan arahan mengenai tahapan seleksi lanjutan. Polda Sultra menegaskan bahwa seluruh proses seleksi mengedepankan prinsip “SDM Unggul, Polri Presisi”, di mana integritas, akuntabilitas, dan transparansi menjadi prioritas utama.
Dengan pengawasan ketat dari berbagai unsur, Polda Sultra berharap proses rekrutmen Bintara Brimob 2026 dapat berjalan bersih, memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta, serta menghadirkan calon anggota Brimob yang unggul dan berintegritas.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyampaian informasi lanjutan terkait tahapan berikutnya dalam proses penerimaan Bintara Brimob Polri T.A. 2026.
