Redaksi
KENDARI – Rumah Sakit (RS) Jantung Internasional Kendari ditargetkan rampung pada Tahun 2022. Jika sudah difungsikan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menikmati berbagai kecangihan serta fasilitas terbaik, guna menunjang perawatan bagi para pasien.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan RS Jantung Internasional Kendari yang merupakan salah satu dari megah proyek Aman dan bakal rampung pada Oktober Tahun 2022 mendatang.
“Insya Allah target kita di akhir Desember 2021 konstruksi lantai 17 selesai, sehingga begitu memasuki awal 2022 kita akan memulai pekerjaan arsitektur, kemudian finishing, kamar-kamar kita benahi semua. Oktober 2022 selesai gedungnya,” ungkapnya Sabtu, 04 September 2021.
Lanjut Pahri Yamsul menjelaskan tidak main-main untuk meyelesaikan bangunan yang sangat megah tersebut para pekerja melaksanakan tugasnya sampai subuh hari.
“Untuk mengejar waktu, pekerjaan sip sampai tiga. sehingga bekerja sampai jam 4 subuh,” jelasnya.
Selanjutnya Projek Manager PT Citra Prasasti Konsorindo, Ir. Sofyan Tibo juga menerangkan saat ini pengerjaan sudah usai hingga laintai 12, sisa lima lantai lagi yang bakal kami selesaikan di 2021 ini.
“Pengerjaan finising lantai satu dan lima sekarang sudah dilaksanakan. Sehingga kami optimis, ditambah lagi dukungan dari seluruh pihak yang terkait,” terangnya.
Dalam penyelesaian tersebut, karyawan yang dilibatkan mencapai kurang lebih 400 orang.
“Sekarang 300 orang, dan nanti akan ditambah untuk bagian mekanikal elektrikal dan finishing sekitar 100 orang” tambahnya.
Dalam Kesempatan yang sama pejabat pada SKPD/Unit SKPD yang ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) untuk membantu tugas dan wewenang PA/KPA (PPTK) RS Jantung Internasional Kendari, Widi menjelaskan RS Jantung Internasional memiliki daya tampung 315 pasien. Yang nantinya akan dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas penunjang salah satunya kolam terapi yang memiliki luas 20 x 8 Meter.
“Ada 315 bet untuk pasien diri kelas satu, dua, tiga dan VIV,” Pungkasnya.