Reporter : Jaspin
Editor : Def
TIRAWUTA – Kebakaran terjadi di Kelurahan Welala, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/3/2019) sekitar pukul 16.00 Wita. Akibat insiden itu, rumah milik mantan Calon Bupati (Cabup) Koltim H. Buddu ludes dilalap si jago merah.
Warga yang panik dengan kebakaran tersebut mengaku kesal dengan Dinas Pemadam (Damkar) setempat yang terlambat tiba di lokasi kebkaran untuk segera memadamkan api, kekesalan warga dilampiaskan dengan berusaha melempari mobil damkar yang sedang melakukan melakukan pemadaman, dengan menggunakan batu.
Kekesalan juga turut dilampiaskan H. Buddu, dirinya terlihat memarahi para petugas damkar, bahkan menyuruh mereka untuk tidak tidak memadamkan api, dengan percuma dipadamkan karena karena sudah terlambat.
Baca Juga :
- Roadrace Bupati dan Kapolres Cup Koltim Sukses, AKBP Yudhi Puas
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Pimpin Upacara HUT Koltim, Pj Gubernur Sultra Sampaikan Tiga Hal
- Sambut HUT Koltim ke-11 Diramaikan dengan Penggelaran Karnaval
- Hartini Azis Resmi Didefinitifkan sebagai Ketua Tim PKK Koltim
- Bupati Abdul Azis dan Ketua Dekranasda Tunjukan Pesonanya di Event Karnaval Tenun Sultra 2023
“Tidak usah dipadamkan, percuma sudah terlambat,” teriak H. Buddu kepada petugas Damkar.
Andri Agasi (23) yang merupakan keluarga korban H. Buddu, turut melapiskan kekesalannya kepada petugas damkar dengan ikut melempar mobil pemadam tersebut, sebab mereka merasa kesal karena kedatangan petugas Damkar dianggap tidak berguna.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ladongi mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 16.00 wita, dengan menghanguskan rumah milik H. Caskendi (70) yang merupakan mertua H. Buddu.
“Awal kebakaran itu terjadi saat Hj. Rasni (istri H.Buddu) yang selesai sholat Dzuhur melihat asap mengepul di dalam rumah, kemudian berteriak memanggil H. Caskendi yang sedang membersihkan halaman depan rumah, lalu berlarian masuk dalam rumah mencari titik api,” terang anggota Polsek Ladongi, Bripka Tri Putro Leksono.
Setelah itu, lanjutnya, korban membuka salah satu kamar depan dan melihat api di atas plafon terjatuh di Kasur. Kemudian korban lari keluar berteriak meminta tolong, namun api sangat cepat menjalar di seluruh bagian rumah.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil yang ditaksir sekitar miliaran Rupiah, dugaan sementara api didiuga karena arus pendek atau korsleting listrik,” tutupnya. (B)