KONAWE KEPULAUAN, MEDIAKENDARI.COM – Menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, media massa punya peran yang sangat penting dalam menyukseskan hajatan lima tahunan tersebut. Olehnya, media massa diharapkan mampu menjadi agen edukatif dan yang terpenting mampu menjaga netralitasnya dalam mengawal pemilu atau pilkada.
Untuk itu, Bawaslu mengadakan kegiatan diskusi dengan para insan pers dengan tema “Peran Media Massa dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024”. Yang dilakukan di salah satu kedai kopi ibukota Langara, dengan melibatkan enam Wartawan. Pertemuan itu juga dihadiri ketua KPU Konkep, Iskandar
Baca Juga : Pengurus Perbafi Sultra Resmi Dikukuhkan, Herfain Jadi Ketua Umum
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muhammad Tawil mengatakan, kerja Bawaslu mesti ditopang peran media. Sebab kerja-kerja Bawaslu dan Media ada kesamaannya dalam hal pengawasan. Olehnya itu, diperlukan sinergitas dalam setiap gerak langkah.
“Kami di Bawaslu ada Humas tapi kami anggap tidak akan efektif menyebarkan informasi. Sehingga kita harapkan dengan duduk bersama, ini dapat menjadi titik awal dalam menjalin kerja sama dalam menyukseskan kepemiluan,” ungkapnya.
Baca Juga : Tekan Angka Stunting, BKKBN Nasional Bersama Ketum Dharma Pertiwi Berkunjung di Kendari
Sementara itu, Pimpinan media Koran Karya Sultra, Kalpin Hubungan antara Bawaslu dan Media massa erat kaitannya dalam mencerdaskan masyarakat memberikan fungsi edukasi tentang kepemiluan.
“Kami yang sehari-hari bertugas menjalankan fungsi jurnalistik yakni mencari, memperoleh, memiliki, mengolah dan menyebarluaskan informasi, juga butuh kerja sama yang baik dari Bawaslu dalam setiap kegiatannya. Kita bersama-sama melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu sehingga tercipta pendidikan politik yang mencerahkan masyarakat,” katanya.
Baca Juga : Wali Kota Bantah Pelantikan Direktur Rumah Sakit Tipe D Menyalahi Aturan
Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Akbar menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan perekrutan panitia pengawasan pemilihan umum kecamatan (Panwascam) yang dimulai tahap sosialisasi dari tanggal 10-21 September 2022.
“Kami menyadari betul sukses dan tidaknya penyelenggaraan pemilu atau pilkada erat kaitannya dengan media dalam menjalankan fungsi publikasinya dan juga kontrolnya. Makanya lewat diskusi ini akan terjalin kerjasama yang baik, dalam lima tahunan yang akan kita hadapi di tahun 2024,” jelasnya.
Penulis : Lisman
Facebook : Mediakendari