MILITERPOLDA SULTRA

Sat Brimob Polda Sultra Bersama Yonif 725/Woroagi Bagikan 200 Paket Sembako Untuk Tukang Becak

1062
×

Sat Brimob Polda Sultra Bersama Yonif 725/Woroagi Bagikan 200 Paket Sembako Untuk Tukang Becak

Sebarkan artikel ini
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol. Adarma Sinaga (tengah) saat memberikan sembako ke salah satu tukang becak. Foto: MEDIAKENDARI.com/Muh. Ardiansyah. R

Reporter: Muh. Ardiansyah R.

KENDARI – Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra dan jajaran TNI dari Batalyon Infanteri 725/Woroagi membagikan paket sembako untuk ratusan tukang becak, Sabtu, 16 Mei 2020.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol. Adarma Sinaga mengatakan, Sat Brimob bersama jajaran TNI membagikan 200 paket sembako berisi beras 5 kg, minyak dan 1 rak telur.

“Melibatkan sebanyak 1 pleton dari Sat Brimob Polda Sultra dan 1 regu dari Batalyon Infanteri 725/Woroagi, pendistribusiannya ada 3 tempat, seperti Kendari Beach, Jalan Bunga Kamboja didekat Kampus STIE 66 Kelurahan Kemaraya, dan Pasar Andounohu,” ungkap Kombes Pol. Adarma Sinaga.

Ditempat yang sama, Komandan Resort Militer (Danrem)143/Halu Oleo, Kolonel Infantri Jannie Aldrin Siahiaan mengatakan, aksi sosial ini untuk membangun empati dan kedekatan sosial antara TNI/Polri dengan masyarakat.

“Selama ada Covid, TNI dan Polri membantu kesulitan rakyat, kegiatan hari ini sangat bagus, apalagi mereka yang para tukang becak selama Covid ini, pendapatan hariaannya sangat kurang,” terang Jannie Aldrin.

Menurutnya, pembagian Sembako yang dilakukan Sat Brimob dan TNI Batalyon Infanteri 725/Woroagi untuk meringankan beban hidup tukang becak yang terdampak Covid-19.

“TNI – Polri menunjukan kekompakan dimana ada Brimob disitu ada TNI, bahkan sebaliknya,” tuturnya.

Sementara itu salah seorang tukang becak, Heriyanto, yang seharinya mangkal di sekitar Pasar Sentral Kota Kendari mengaku senang dengan adanya bantuan dari Sat Brimob Polda Sultra bersama jajaran TNI.

“Sangat membantu kasihan, karna selama ini kita cari penumpang susah, karna tukang becak yang dikota ini ada banyak,” ujar Heriyanto.

You cannot copy content of this page