KENDARI – Seorang nelayan berinisial AK (62) ditemukan dalam perahu miliknya di sekitar perairan pulau bukori dalam kondisi sudah tak bernyawa, pada Minggu 22 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 wita
Kasat Reskrim Polresta Kendar, AKP Fitrayadi, mengatakan kronologi itu bermula saat korban izin pamit untuk mencari ikan di laut menggunakan perahu miliknya yang biasa ia gunakan.
“Awalnya korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu tgl 21 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 wita dengan menggunakan kapal nelayan miliknya dan hendak mencari ikan di laut dengan cara pasang pukat dan memancing,” ujarnya, Minggu 22 Mei 2022.
Namun waktu yang sudah menunjukkan pukul 21.00 Wita, korban juga belum pulang ke rumah. Sehingga keluarga korban berinisiatif untuk melakukan pencarian di lokasi biasa tempat ia menangkap ikan, namun hasilnya nihil. Keluarga korban hanya menemukan senter milik korban.
Sehingga pada pukul 07.00 Wita, korban berhasil ditemukan oleh seorang nelayan bernama Kaharu (46), karena melihat kapal milik korban tersangkut di pukat ikan.
“Kemudian melaporkannya ke petugas wisata pulau Bokori dan selanjutnya menghubungi Polsek Soropia sehingga petugas segera mendatangi TKP dan membawa ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal,” tambahnya.
Dari dilakukannya pemeriksaan awal pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan, sehingga diduga kematian tersebut murni karena sakit.
Lebih Lanjut, Fitrayadi mengungkapkan, menurut keterangan dari keluarganya bahwa korban memiliki riwayat penyakit ulu hati.
Reporter : Muhammad Ismail
