Reporter : Jul Awal
LAWORO – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan satu pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUD di Kota Kendari dinyatakan sembuh.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Mubar, H Rahman Saleh mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 di BBLK Makassar dengan menggunakan metode swab RT PCR pasien berinisial SF (18) dinyatakan negatif.
“Pemeriksaan swab ini dilakukan dua kali yakni tanggal 29 dan 30 Mei 2020 dengan hasil yang sama yakni negatif, alhamdulillah pasien Covid-19 di Mubar yang selama ini diisolasi di RSUD Kendari sudah sembuh berdasarkan hasil swabnya,” ungkap Rahman, Rabu, 3 Juni 2020.
Berdasarkan intruksi Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada, kata Rahman, pihaknya akan memulangkan SF hari ini juga. “Saya akan berangkat ke Kendari sebagai perwakilan Pemkab Mubar,” singkatnya.
Rahman menjelaskan SF (18) diisolasi di Kendari selama 16 hari hingga dinyatakan sembuh dan pihaknya akan menjemput SF hari ini juga untuk dipulangkan dirumah orang tuanya di Desa Parura Jaya.
“Dan tetap kita lakukan karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari dengan dipantau oleh tim gugus tugas desa dan kabupaten,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan sembuhnya satu pasien Covid-19 yang diisolasi di RSUD Kendari, tentunya jumlah pasien di Mubar sisa satu orang dan sementara dilakukan perawatan di RSUD Raha.
“Untuk itu kami berharap semoga pasien Covid-19 lekas sembuh dan Mubar dapat menjadi zona hijau kembali,” tutur Kabid di Dinkes Mubar ini.
Untuk diketahui, SF adalah salah satu santri dari pondok pesantren Gontor Ponorogo Surabaya. Para santri pulang lewat Bandara Haluoleo pada tanggal 14 Mei 2020 dan kemudian dilakukan pemeriksaan kepada 56 santri.