Reporter : Pendi
KOLAKA UTARA – Satu unit rumah warga rata dengan tanah setelah di lalap si jago merah, sementara satunya lagi nyaris rata pada peristiwa kebakaran yang terjadi di desa Patowonua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 20 Oktober 2021 sekira pukul 10.00 Wita. Dalam peristiwa itu tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Kolut diturunkan untuk menjinakan dan memadamkan api yang berkobar
Puluhan personil pemadam kebakaran yang dibantu dengan beberapa anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian berhasil memadamkan api sekitar satu jam.
Ikbal (27) pemilik rumah mengatakan bahwa sekitar jam 08.00 saya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuninya kemudian ada yang menginformasikan kepada saya kalau rumah saya terbakar.
Untuk penyebab, Ikbal menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui karena pada saat saya tinggalkan rumah tidak ada yang berbahaya di dalam rumah seperti, ada obat nyamuk yang dibakar, kompor yang menyala maupun listrik. “Dari musiba yang menimpa saya ini tidak ada barang saya yang bisa diselamatkan,” ungkapnya dengan nada sedih
Di tempat yang sama Akhiruddin pemilik ruko (Tripple A) yang rukonya juga sempat terbakar namun kondisinya tidak seperti rumah yang pertama yang diduga asal mula api. “Saya ketahui kalau ruko saya ini ikut terbakar setelah saya ditelepon warga,” terangnya.
Dikatakan musibah yang menimpa dirinya, lanjut Akhiruddin menghanguskan lantai dua ruko beserta isinya yang nyaris habis begitu juga di lantai dasar sempat terbakar disisi kanan dalam.
Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar yang langsung turun melihat dan meninjau lokasi kejadian mengatakan kejadian ini secara tiba-tiba dan sumbernya pun untuk saat ini kita belum tahu.
“Nanti polisi yang menyelidiki penyebab dari musibah ini, saya himbau masyarakat agar sekiranya memastikan betul sesuatu hal bahwa rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan,”terangnya.
Beberapa warga menyayangkan pemadam kebakaran terlambat datang padahal sudah di telepon. Andainya pemadam cepat datang kemungkinan api tidak merambat ke ruko sebelahnya.
