Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Dalam sehari kebutuhan beras untuk korban banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 11 ton dengan jumlah jiwa 8.489 dan 2.207 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar tujuh kecamatan.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, kebutuhan beras yang disalurkan ke warga korban banjir berdasarkan catatan masing-masing koordinator, yang mencakup Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo, Asera, Andowia dan tambahan desa di Kecamatan Motui.
“Ada 11 Ton beras kami salurkan ke korban banjir setiap harinya. Pendistribusiannya semua sektor, lewat darat, laut dan udara,” kata Ruksamin, Rabu kemarin (19/6/2019).
Baca Juga :
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Menteri PAN-RB Resmi Setujui Pembentukan BNNK Konawe, Hasil dari Prestasi Kinerja Mantan Pj Bupati Harmin Ramba
- Pengurus Tako Sultra Dilantik, Sarjono: Karate Bukan Sekadar Kekuatan, Tapi Nilai Kehidupan
- Sekda Ferdinand Kaji Omongan Bernada Ancaman Pj Bupati Konawe yang Akan Memberhentikan Sementara Para Kades
- PJ Bupati Konawe Stanley di Tuding Kurang Kerjaan, Ambil Alih Tugas Bawaslu, GAKI Sultra : Kami Akan Laporkan Ke Kemendagri
- Berdalih Rapat Koordinasi Dengan Kades, Pj Bupati Konawe Stanley dan Ketua Bawaslu Konawe Diduga Lakukan Intervensi ke Sejumlah Kepala Desa
Lanjut Ruksamin, yang didistribusi kepada korban banjir bukan hanya beras saja, akan tetapi kebutuhan lainnya. Seperti, air mineral, selimut, tikar, pakaian, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya.
Saat ini, dia mengaku selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar donasi bantuan terus mengalir kepada warganya yang terkena banjir.
“Kita tidak pernah berhenti membangun komunikasi dengan segala pihak, karena masa tanggap darurat kita perpanjang sampai tanggal 30 Juni 2019. Saya berharap kerjasama terus terbangun,” ujarnya.(b)