Reporter : Hasrun
Editor: Sardin.D
BOMBANA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Man Arfa meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah itu, bekerja menjalankan tugas pemerintahan dengan niat ibadah.
“Budaya kita di Indonesia adalah budaya ‘patron’ selalu mengikuti apa yang ada di atas (pimpinan). Cerminan itu akan menjadi pandangan bagi staf kita yang ada,” kata Man Arfa saat membuka sosialisasi pengendalian gratifikasi di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Rabu 1 September 2021.
Lanjut Mantan kadis Dinas PUPR Bombana ini menjelaskan, komponen kerja yang dimulai dengan niat ibadah akan diberengi dengan kerja yang ihlas dan cerdas.
Baca Juga: Mantan Kadis Perdagangan Baubau Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar
“Kalau kita bekerja dengan ihlas semua yang kita peroleh insa Allah ada keberkahan. Walaupun hasilnya sedikit akan lebih bermanfaat,” ujarnya.
Menurutnya, semua usaha yang diperoleh dari kerja dengan niat ibadah, bakal dihargai orang. Berbeda dengan bekerja yang dibarengi dengan neko – neko (berbuat yang aneh – aneh) tak akan mendapatkan simpati.
“Bagaimana bawahan mau ikut pimpinan, kalau dia tidak disiplin,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai abdi negara, harus melakukan tugasnya dengan baik. Sebab, amanah organisasi, pemerintah dan masyarakat harus diselesaikan dan dikerjakan dengan baik.
“Seperti kata BJ Habibie, ‘Sebagaipun cita – cita mu , semulia apapun tujuanmu tempulah dengan cara terhormat dan kesatria. Ingat bangsa ini merdeka bukan dari perjuangan para pecundang,” pungkasnya.
