Reporter : Mumun
Editor : Def
WANGGUDU – Sebanyak 19 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 1 Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar pada bulan April 2019 mendatang.
Baca Juga :
- Prof Ruslin Jadi Pendaftar Pertama di Pilrek UHO 2025
- Panitia Pilrek UHO Kendari Buka Pendaftaran
- Guru di Sultra Gelar Aksi Damai Tuntut Hak dan Kesejahteraan
- Ridwan Badallah-Kadis Kominfo Sultra Khawatir Terhadap Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pemuda
- Warham Aliansa – Mahasiswa Fakultas Tehnik Jadi Lulusan Terbaik UHO
- Ketua Osis SMAN 2 Kendari Bakal Mengikuti Indonesian Student’s Leadership Training Tingkat Nasional
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Lapeha mengatakan, jumlah SMP di Konut mencapai 38 sekolah, namun hanya 20 sekolah yang siap menjalankan UNBK, dan rencananya UNBK ini akan dipusatkan pada tujuh titik yakni di MA 1 Konut di Desa Kokapi Kecamatan Motui, SMP 1 Sawa, SMP 1 Molawe, SMP 1 Lasolo, SMP 1 Andowia, SMP 2 Asera, dan SMP 2 Lembo.
“Sementara untuk 18 sekolah lainnya, ujiannya masih menggunakan sistem manual, karena persoalan listrik, jaringan seperti di kepulauan dan masalah fasilitas untuk UNBK belum ada,” kata Lapeha, Selasa (19/3/2019).
Baca Juga :
- Gubernur Sultra Tinjau dan Atasi Banjir Konawe
- Sekda Sultra Tinjau Dampak Banjir Konut
- Kapolda Sultra Gelar Safari Ramadan di Konawe Utara
- Brigjen TNI Tri Saktiyono Tutup TMMD Ke-121 Kodim 1430/Konut
- Tarian Adat Suku Tolaki Meriahkan Upacara Penutupan TMMD Ke-121
- Satgas TMMD Ke-121 Serahkan Paket Sembako kepada Puluhan Kepala Keluarga Tak Mampu
Lanjut Lapeha, 20 sekolah yang akan UNBK nantinya akan menggunakan sistem ship, yang dibagi dalam tiga ship atau tiga kali masuk. Dan saat ini sekolah yang akan melakukan UNBK sendiri telah selesai melakukan pelatihan kepada siswanya.
“Kita sudah uji coba, hari ini terakhir kita coba. Semoga ini berjalan baik mulai dari sisi listrik maupun jaringannya. Tapi kalau soal listrik kita sudah siapkan genset di sekolah. Komputernya juga kita sudah siapkan, bahkan kita kerja sama dengan SMA. Tahun ini ada 1.392 siswa di Konut yang akan ujian,” ujarnya. (A)