Laporan : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, mulai membayar gaji sertifikasi guru atau tunjangan profesi pada triwulan 1 tahun 2019, untuk 1.506 guru.
Kadis Diknas Konawe Suriyadi menjelaskan gaji sertifikasi guru hari ini sudah dibayarkan per jam 9 pagi tadi.
“Saya sudah di telpon dari Bendahara Umum Daerah, bahwa gaji mereka sudah diproses jam 9 tadi,” ucap Suriyadi kepada sejumlah media di Aula Inowa Kantor Bupati Konawe, Senin (24/6/2019).
Menurut Suriyadi, keterlambatan pembayaran bukan karena disengaja tapi karena dana dari Kementrian Keuangan baru masuk ke kas daerah pada 30 mei 2019 lalu. Sedangkan, kata Suriyadi, proses permintaan dari Dikbud sudah disampaikan sejak dipertengahan Bulan Juni 2019.
Baca Juga :
- Bawaslu RI Tolak koreksi Pemohon Kasus Adminstrasi Caleg Terpilih La Ami di Bawaslu RI
- Kabag Kesra Minta Mahasiswa Konawe di Jakarta Jangan Resah, Pj Bupati Konawe Tak Akan Lupa janjinya. Ini syarat dan Besaran Bantuan Pendidikan
- Kadis Kominfo Konawe Sebut Pergantian Pj Bupati Tidak Benar
- Perpanjang Pendaftaran PKD, Bawaslu Baubau Gunakan Dua Skenario
- Kumpulkan Bukti, Polda Sultra Segera Gelar Perkara Dugaan Kasus Penggelapan Dana PT RBM yang Melibatkan Komisioner Bawaslu Konawe, Restu Tabara
- Camat Poasia Himbau Masyarakat Untuk Tidak Membuang Sampah di Saluran Kali dan Drainase
“Jadi penyebabnya adalah ada beberapa validasi data guru-guru yang memang belum sesuai dan masih diperbaiki. Sehingga tidak serta merta Kementrian Pendidikan mengeluarkan SK Dirjen kalau masih ada kesalahan,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap persoalan keterlambatan pembayaran gaji sertifikasi itu tidak disalahartikan lagi. Sebab, prosedurnya memang harus ada perbaikan data validasi untuk disesuaikan di pusat dan daerah.
“Setelah kami melakukan perbaikan, baru bisa oke. Sehingga keterlambatan itu seyogyanya harus bisa dipahami, dan kami meminta maaf,” harapnya. (B)