NEWS

Sepanjang 2021, Kinerja KPP Pratama Kendari Capai 103,87 persen

1301
×

Sepanjang 2021, Kinerja KPP Pratama Kendari Capai 103,87 persen

Sebarkan artikel ini
Tampak Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas

KENDARI – Sepanjang tahun 2021, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari berhasil menyelesaikan tugas mengamankan penerimaan pajak dengan baik yaitu berhasil mencapai Rp1,803 triliun atau 103,87 persen dari target penerimaan pajak sebesar Rp1,736 triliun. Hal ini terwujud berkat kerja keras, kerja
sama dan koordinasi yang baik dari seluruh wajib pajak serta stakeholder KPP Pratama Kendari.

Menangapi hal tersebut Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas mengatakan capaian KPP Pratama Kendari mengalami pertumbuhan sebesar 26,72% apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan tahun 2020 pada periode yang sama yaitu sebesar Rp1,422 Triliun.

“Berdasarkan jenis pajaknya, kontribusi penerimaan pajak KPP Pratama Kendari terbesar disumbangkan oleh pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp1,040 triliun (93.71%) lalu disusul secara berurutan oleh PPN dan PPnBM sebesar Rp650 miliar (117,85%), PBB sebesar Rp71 miliar (1,49%), dan pajak lainnya sebesar Rp41 miliar (0,40%),” jelasnya saat ditemui awak media, Selasa, 26 Januari 2022.

Baca Juga : DPRD Konsel Tetapkan Pimpinan dan Anggota AKD Periode 2022-2024

Lanjut Yusrie, menerangkan berdasarkan penerimaan pajak non pajak bumi dan bangunan sektor perkebunan, sektor perhutanan, sektor pertambangan minyak dan gas bumi, sektor pertambangan untuk pengusahaan panas bumi, sektor pertambangan mineral atau batubara, dan sektor lainnya (PB P5L), Kota Kendari menduduki wilayah dengan kontribusi terbbesar sebesar 82,75%.

“Sementara berdasarkan penerimaan PBB P5L, Kabupaten Konawe Utara menduduki wilayah dengan kontribusi terbesar sebesar 56,77%,” terangnya.

“Berdasarkan sektor usaha, pendukung terbesar penerimaan pajak KPP Pratama Kendari berasal dari sektor konstruksi (23%), administrasi pemerintahan dan kaminan sosial wajib (19%), pertambangan dan penggalian (17%), industri pengolahan (10%), perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (10%),” sambungnya.

Selanjutnya Yusrie mengatakan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh wajib pajak dan stakeholder di wilayah kerja KPP Pratama Kendari yang telah berkontribusi dalam meningkatkan penerimaan negara melalui perpajakan di tahun 2021, KPP Pratama Kendari memberikan penghargaan atas kontribusi wajib pajak dan stakeholder tersebut.

Baca Juga : UHO Raih Penghargaan Pembayaran Pajak Terbesar

“Terdapat tiga kategori penghargaan untuk pemerintah daerah yaitu pemerintah daerah dengan setoran Pajak Bumi dan Bangunan terbesar, setoran pajak melalui Surat Perintah Membayar (SPM), dan pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan pelaporan SPT Tahunan ASN tertinggi. Kategori daerah dengan tingkat kepatuhan pelaporan SPT Tahunan ASN tertinggi dinilai dari jumlah ASN yang terdaftar di wilayah kerja KPP Pratama Kendari (Kota Kendari,Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Konawe Kepulauan) yang paling banyak melakukan pelaporan SPT Tahunan,” imbuhnya.

Sementara itu sambung Yusrie, menyebutkan terdapat dua kategori penghargaan untuk wajib pajak yaitu wajib pajak dengan setoran terbesar dan collecting agent penerima setoran pajak terbesar.

“Wajib pajak dengan setoran terbesar terdiri dari wajib pajak badan, instansi pemerintah, dan orang pribadi dari sektor konstruksi, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, jasa transportasi dan pergudangan, serta jasa keuangan dan asuransi,” pungkasnya.

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page