KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Kolaborasi strategis antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Konawe menjadi langkah nyata dalam mengangkat potensi daerah menuju panggung global.
Melalui pertemuan yang digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025, kedua lembaga sepakat memperkuat perlindungan terhadap hasil riset dan inovasi lokal melalui pendaftaran kekayaan intelektual (KI).
Dalam pertemuan tersebut, Kemenkumham Sultra dan BRIDA Konawe membahas berbagai langkah konkret, termasuk percepatan pendaftaran hak cipta dari perguruan tinggi dan instansi daerah, serta perlindungan terhadap potensi unggulan Konawe seperti kopi Konawe, madu Latoma, produk herbal, dan jagung pulut khas daerah.
Upaya ini diharapkan dapat menjadikan produk-produk lokal tersebut memiliki nilai ekonomi lebih sekaligus memperkuat identitas daerah di pasar nasional dan internasional.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Topan Sopuan, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi BRIDA Konawe yang dinilai selaras dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi berbasis inovasi.
“Sinergi ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi dan memajukan potensi lokal. Dengan perlindungan kekayaan intelektual, produk unggulan daerah tak hanya dikenal, tapi juga diakui dan memiliki nilai hukum yang kuat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kemenkumham Sultra berkomitmen untuk memberikan pendampingan, asistensi, serta edukasi berkelanjutan bagi BRIDA dan masyarakat. Langkah tersebut bertujuan agar inovasi yang lahir dari riset dan kearifan lokal dapat berdaya saing tinggi dan menjadi sumber ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat Konawe.
Sementara itu, BRIDA Konawe menegaskan kesiapannya untuk terus berinovasi dan mendorong hasil riset daerah agar mendapatkan perlindungan hukum yang layak.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Konawe untuk menempatkan produk lokalnya sebagai aset global yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
