KENDARI – Dua orang siswa SMK Bombana yang sedang melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu perusahaan media di kota Kendari ditikam orang tak dikenal (OTK) di depan masjid Al Madani, kelurahan Benubenua, kota Kendari, Rabu malam 26 Januari 2022.
Kedua korban bernama Abdul Ghofur dan Aris Saputra. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul malam 10.30 WITA. Menurut pengakuan Gofur, saat itu dia dan kedua temannya sedang berada di tepi teluk Kendari.
“Kita didatangi dua orang yang tidak kita kenal, dia langsung memukul teman saya dan meminta uang,” ujar Gofur saat diwawancarai Media Kendari.Com, Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga : Ikuti Rakor Evaluasi, Bupati Konsel Beberkan Realisasi Anggaran Belanja Daerah 2021
Gofur juga menambahkan saat temannya dipukul, dia juga dipukul dan ditikam oleh pelaku. “Pelaku dua orang, tapi datang lagi temannya dua orang jadi 4 orang semua. Yang menikam itu satu orang yang membawa badik,” terangnya.
Sementara itu, Aris menerangkan kalau yang menikam dirinya adalah orang menikam Ghofur. “Pelaku penikaman saya dan juga Gofur orangnya sama,” ungkapnya.
Dari kejadian tersebut Ghofur mengalami luka dibagian punggung kiri sedangkan rekanya bernama Aris mengalami luka dibagian bahu kanannya.
Baca Juga : Kepala BLK Kendari : Kewirausahaan di Pondok Pesantren Perlu Ditingkatkan
Atas kejadian tersebut, keluarga Gofur maupun Aris telah melaporkan kasus penganiyaan yang menggunakan benda tajam ke Polsek Kemaraya, Kamis 27 Januari 2022.
Saat ini, pihak Polsek Kemaraya sedang melakukan penyidikan terkait pelaku penikaman. “Kami harus mengirim laporan penyidikan terlebih dahulu,” kata salah satu anggota Polsek Kemaraya yang menangani kasus penikaman.
Reporter : Dila Aidzin