KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia unggul dan berkarakter, STIE Enam Enam Kendari menyatakan dukungannya terhadap Program Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Merah Putih yang akan dikembangkan di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis, 9 Oktober 2025.
Program ini diinisiasi untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, disiplin, nasionalis, dan berintegritas, sejalan dengan nilai-nilai utama Garuda Merah Putih.
Ketua STIE Enam Enam Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, S.E., M.Si., menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa pendidikan unggul tidak hanya berbicara tentang akademik, tetapi juga pembentukan karakter kebangsaan.
“Kami percaya, pembangunan sekolah unggulan ini akan menjadi tonggak penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan nasionalisme,” ujar Prof. Aziz.
“STIE Enam Enam siap berkolaborasi dalam aspek pengembangan kurikulum, pelatihan tenaga pendidik, serta riset manajemen pendidikan berbasis karakter,” tambahnya.
Program Sekolah Unggulan Garuda Merah Putih berfokus pada penguatan kurikulum berbasis karakter, peningkatan kompetensi guru, pembangunan sarana modern, serta pembinaan nasionalisme dan integritas sejak dini.
Sekolah ini akan menjadi model pendidikan yang mengintegrasikan character building, STEM education, dan pembelajaran bilingual (Bahasa Indonesia–Inggris).
Selain itu, program ini juga mengedepankan kemitraan lintas sektor, termasuk kerja sama dengan perguruan tinggi, dunia usaha, serta dukungan dari pemerintah daerah dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, S.T., M.M., menegaskan bahwa yayasan menyambut baik kerja sama strategis ini sebagai bagian dari visi besar untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Sulawesi Tenggara.
“Kami di yayasan memandang penting pembangunan sekolah unggulan yang tidak hanya mengedepankan kualitas akademik, tetapi juga karakter kebangsaan. Hal ini selaras dengan visi kami membangun generasi emas yang berjiwa nasionalis dan adaptif terhadap perubahan global,” ungkap Ichsanuddin.
Sementara itu, Wakil Ketua I STIE Enam Enam Kendari, Dr. Muh. Nur, S.E., M.Si., menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan dasar-menengah dalam membangun kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Keterlibatan perguruan tinggi dalam program ini sangat penting, terutama dalam pembinaan kurikulum dan pelatihan tenaga pendidik. Dengan demikian, kesinambungan mutu pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi dapat terjaga dan berkembang,” jelasnya.
Adapun Wakil Ketua II STIE Enam Enam Kendari, Dr. Abdul Razak, S.E., M.Si., menambahkan bahwa dukungan kampus tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga akan diwujudkan melalui kontribusi konkret dalam bidang teknologi dan manajemen.
“Kami siap mendukung melalui digitalisasi sistem pembelajaran, manajemen keuangan sekolah, dan penguatan literasi digital bagi guru serta siswa. Sekolah unggulan ini harus menjadi simbol kemajuan pendidikan berbasis inovasi di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Menurut rencana, pembangunan sekolah unggulan ini akan melalui empat tahapan utama:
1. Perencanaan dan Studi Kelayakan (Tahun 1)
2. Pembangunan Infrastruktur dan Rekrutmen SDM (Tahun 2)
3. Implementasi Kurikulum dan Sistem Pembelajaran (Tahun 3)
4. Evaluasi, Replikasi, dan Pengembangan Jaringan Sekolah Unggulan (Tahun 4–5)
Melalui dukungan ini, STIE Enam Enam Kendari dan Yayasan Pembina Pendidikan Enam Enam Bumi Kendari berharap dapat berkontribusi dalam mencetak generasi Garuda Muda, generasi pembelajar yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di era global.
Dengan target minimal satu sekolah unggulan di setiap provinsi, Program Garuda Merah Putih diharapkan mampu menjadi model transformasi pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana setiap peserta didik tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
Laporan: Supriati











