KENDARIMETRO KOTANASIONAL

STQH Nasional XXVIII Resmi Ditutup, Kapolda Sultra Pastikan Acara Berjalan Aman dan Kondusif

275
×

STQH Nasional XXVIII Resmi Ditutup, Kapolda Sultra Pastikan Acara Berjalan Aman dan Kondusif

Sebarkan artikel ini
Saat Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menghadiri penutupan STQH.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-XXVIII resmi ditutup pada Sabtu malam (18/10/2025) di area Tugu Eks MTQ Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ribuan peserta kafilah, tamu undangan, dan masyarakat tampak memadati arena utama untuk menyaksikan momen penutupan yang berlangsung meriah namun tetap khidmat.

Acara penutupan dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, mewakili Menteri Agama RI. Turut hadir sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK RI Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D., Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., serta Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H.

Rangkaian kegiatan penutupan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ, dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan, pembacaan Surat Keputusan pemenang, serta penyerahan penghargaan kepada para juara.

Suasana haru semakin terasa saat lantunan ayat suci Al-Qur’an bergema dari para qori dan qoriah terbaik nasional.

Puncak acara ditandai dengan penurunan bendera LPTQ, pembacaan doa oleh Dr. H. Danial, M.Th.I, dan penampilan spesial dari grup band Ungu yang menutup seluruh rangkaian kegiatan STQH Nasional XXVIII dengan penuh semarak.

Dalam ajang yang berlangsung selama enam hari tersebut, Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih gelar juara umum, disusul DKI Jakarta di posisi kedua dan Sumatera Selatan di urutan ketiga. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Tenggara selaku tuan rumah menempati posisi kesembilan secara nasional.

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan dan kelancaran kegiatan akbar tingkat nasional ini. Ia menegaskan bahwa selama pelaksanaan STQH, situasi keamanan di seluruh titik kegiatan terpantau aman, tertib, dan kondusif.

“Kami bersyukur seluruh rangkaian STQH Nasional XXVIII di Kendari dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Ini berkat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, panitia, dan masyarakat yang bersama-sama menjaga suasana aman dan damai,” ujar Kapolda.

Irjen Didik juga menambahkan, keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara memiliki semangat tinggi dalam menjaga nilai-nilai religius, persaudaraan, dan persatuan bangsa.

“Kegiatan keagamaan seperti STQH bukan hanya ajang lomba tilawah dan hadits, tapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan rasa cinta tanah air. Kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah sukses penyelenggaraan ini,” tambahnya.

Penutupan STQH Nasional XXVIII ini menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 13 Oktober lalu. Ribuan peserta dari 38 provinsi di Indonesia meninggalkan Kota Kendari dengan kesan mendalam atas keramahan masyarakat dan keamanan yang terjaga sepanjang acara.

Dengan berakhirnya kegiatan pada pukul 23.00 WITA, STQH Nasional XXVIII di Sulawesi Tenggara resmi ditutup, meninggalkan pesan kuat tentang semangat religius, persaudaraan nasional, dan komitmen menjaga kedamaian di Bumi Anoa.

 

 

You cannot copy content of this page