Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upik
RAROWATU UTARA – Berbeda dengan tahun 2018 lalu, di tahun 2019 ini Pemerintah Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana tidak akan menggelar Upacara Bendera HUT RI ke-74, pada 17 Agustus 2019 nanti.
Sebagai gantinya, pemerintah kecamatan bakal merayakan HUT RI ke-74 dengan lomba olahraga antar desa, seperti Sepak Bola ,Voli Ball, Taktaw dan juga Tarik Tambang.
Camat Rarowatu Utara, Ponirin menjelaskan, pihaknya tidak menggelar upacara 17 Agustus 2019, karena ketiadaan biaya. Sehingga Pemerintah Kecamatan Rarowatu Utara akan menggabung dengan prosesi upacara di kabupaten.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
“Karna pertimbangan biaya, kita tidak akan melakukan upacara bendera di kecamatan, nanti kita gabung di kabupaten.Tapi kita buat Porseni dan berbagai perlombaan, nanti ada juga lomba untuk anak SD,” ujarnya, Kamis,(1/8/2019).
Lomba tersebut, kata Ponirin, akan dilaksanakan oleh pelaksana dari Pemerintah Kecamatan yang akan menilai setiap pemain dari tiap lomba yang akan dipilih sebagai perwakilan kecamatan pada lomba HUT Kabupaten Bombana.
“Selain ada hadiah piala dan uang pembinaan, kita akan ambil yang terbaik untuk mewakili Kecamatan di HUT Bombana,” tambahnya.
Ia berharap, perayaan HUT RI ke-74 bisa mempererat silaturahmi antar masyarakat wilayah itu khususnya antar warga desa se Rarowatu Utara. “Peringatan HUT RI itu kan bukan berarti kita mau perang, minimal kita dapat menjalin kekompakan antar masyarakat,” pungkasnya. (A)