Kendari, Mediakendari.com – Kantor UPTD Museum Provinsi Sulawesi Tenggara mengelar Tari Luko Kreasi Tinggat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Sultra, pada 6 Oktober 2025 di Taman Budaya Kota Kendari.
Kepala Kantor UPTD Museum Sultra, Lauddin mengatakan Tari Lulo Kreasi SMA Se Sultra, merupoakan sebuah ajang yang menampilkan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara, khususnya Tarian Tradisional Tari Lulo.
Acara ini diikuti oleh para penari muda dari SMA se-Sultra.
“Acara ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara kepada masyarakat luas dan memberikan wadah bagi para penari muda untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka,”Lauddin.
Para penari muda akan menampilkan tarian tradisional Tari Lulo dengan sentuhan modern, tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional yang kental.
“Kami sangat senang dan bangga karena bisa berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.
Ia berharap semoga ketik mereaka sudah tampil dan pulang dengan membawa kemenangan.

Menurutnya, Tari Lulo merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tenggara, khususnya mulai dari kota dari daerah Konawe.
“Tarian ini biasanya dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan bagian dari upacara adat. Namun, dalam versi kreasi ini, para penari muda dari SMA se-Sultra akan menampilkan inovasi dan sentuhan modern tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional yang kental.
Tari Lulo memiliki makna yang mendalam sebagai ungkapan rasa syukur dan bagian dari upacara adat.
Tarian ini juga menggambarkan persahabatan dan persatuan, yang tercermin dalam gerakan dan musik yang mengiringi tarian tersebut.
Dengan demikian, Tari Lulo Klreasi SMA Se Sultra diharapkan dapat menjadi ajang yang mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara kepada masyarakat luas.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi sukses dan memberikan kesan yang baik bagi para penonton,” ujar dia.
Liputan : MG











