KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Operasi Patuh Anoa 2025 yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tak hanya menampilkan sisi penegakan hukum, tapi juga memperlihatkan wajah humanis aparat kepolisian.
Di tengah razia lalu lintas yang digelar di Jalan Laode Hadi Bypass, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Jumat (25/7/2025), Direktur Lalu Lintas Polda Sultra, Kombes Pol Dr. Argowiyono., S.H., S.I.K., M.Si, turun langsung ke lapangan dan membagikan helm gratis kepada pengendara yang melanggar aturan keselamatan.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat Kombes Pol Argo memberikan helm baru kepada tiga pengendara, dua di antaranya adalah pelajar yang kedapatan berboncengan tanpa helm sepulang sekolah. Bukannya langsung ditilang, mereka justru diberikan edukasi dan perlengkapan keselamatan.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat, khususnya para pelajar. Helm bukan sekadar kewajiban, tapi pelindung utama saat berkendara,” ujar Dirlantas.
Menurutnya, pembagian helm ini merupakan bagian dari edukasi langsung kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya penggunaan helm, baik oleh pengemudi maupun penumpang.
“Operasi Patuh Anoa 2025 bukan hanya sebatas penindakan hukum, tetapi juga sebagai sarana pendekatan humanis kepada masyarakat,” tegasnya.
Melalui pendekatan ini, Dirlantas Polda Sultra menunjukkan bahwa razia lalu lintas tidak selalu harus berakhir dengan hukuman, melainkan bisa menjadi momen untuk membangun kesadaran dan kepedulian akan keselamatan di jalan.
Para pelajar penerima helm pun tampak tersenyum dan berterima kasih atas perhatian dari pihak kepolisian.
“Terima kasih banyak Pak,” ucap salah seorang pelajar yang menerima helm.
Dengan aksi ini, Kombes Pol Argo tak hanya menjalankan tugas secara tegas, tetapi juga menunjukkan empati dan komitmen terhadap keselamatan masyarakat, terutama generasi muda.
