KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu yang dipimpin langsung oleh Ketua Satgas, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra menghasilkan beberapa hal.
Diantaranya, direncanakan melaksanakan kegiatan kampanye pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri berpusat di Kota Kendari secara offline, bertempat di SMA Negeri 5 Kendari dan secara daring via zoom yang akan diikuti oleh empat daerah yang ada di Sultra.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr. Putu Agustin mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat terutama kaum ibu melupakan hal-hal yang berkaitan dengan gizi anak/remaja sehingga angka stunting di Sultra berada pada posisi rendah.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Telah Membayar Rp. 443 Miliar Manfaat Program Selama Setahun di Provinsi NTB
“Untuk itu pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan Sultra akan melaksanakan kegiatan kampanye pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri” umgkapnya, Kamis7 Juli 2022.
Agustin menambahkan, kegiatan kampanye akan diikuti secara offline dan online, di Kota Kendari secara offline, sedangkan 3 (tiga) kabupaten lainnya melalui daring dengan menggunakan zoom meeting.
Selain itu, diharapkan semua pihak dapat berkomitmen dan memiliki pemahaman yang sama pada pelaksanaan kegiatan kampanye pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri umur 12-18 tahun dengan dosis 1 (satu) tablet per minggu sepanjang tahun.
“Kegiatan kampanye pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dilaksanakn serentak di 4 (empat) kabupaten, baik melalui offline maupun online,” terangnya.
Baca Juga : Respon Keluhan Jalan Rusak di Konsel, Gubernur Sultra Perintahkan Kadis PU Turun Lapangan Lakukan Pemetaan
Dijelaskan pula, bahwa kegiatan direncanakan terlaksana pada tanggal 14 Juli 2022, yang dipusatkan di SMA Negeri 5 Kendari secara offline, dan 3 (tiga) kabupaten lainnya secara online.
“Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara daring (zoom meeting) yang dipusatkan di Aula SMA Neg. 5 Kendari” lanjutnya.
Kemudian, ditegaskan juga bagi sekolah SMP/MTs dan SMA/MA sederajat dapat menghadirkan siswi putri usia 12-18 tahun pada pelaksanaan kegiatan di empat daerah, dan bagi puskesmas di 4 (empat) wilayah dapat memastikan ketersediaan tablet tambah darah yang akan digunakan saat kegiatan.
Reporter: Sardin D.