Reporter: Hasrun
Editor: Sardin.D
BOMBANA – Tekan impor Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk kelompok tani ibu rumah tangga.
Kelompok tani dari ibu-ibu rumah tangga itu tergabung dalam program proyek perubahan yang diresmikan oleh Bupati Bombana, Tafdil usai upacara peringatan HUT ke – 76 Republik Indonesia (RI), Selasa 17 Agustus 2021.
Kadis Ketahanan Pangan Bombana, Muslihin mengatakan, saat ini sudah ada empat kelompok tani ibu rumah tangga yang telah terbentuk.
“Untuk sekarang sudah ada empat kelompok yang terbentuk. Satu di Kecamatan Lantari Jaya, Raraowatu, Poleang dan Kecamatan Tontonunu,”kata Muslihin kepada awak media Selasa, 17 Agustus 2021.
Dijelaskan, kelompok tani ibu – ibu rumah tangga ini nenanam sayur – sayuran konsumsi rumah tangga, seperti tomat, lombok, gambas bayam dan macam – macam jenis sayuran lainnya.
Tujuannya kata dia, untuk menekan impor sayuran yang selama ini masuk ke wilayah Bombana.
“Di Bombana tanaman Holtikultura masih banyak di impor dari luar. Makanya salah satu untuk menangani kita gerakan wanita untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” jelasnya.
Untuk mendukung itu ujar dia, Dinas Pertanian Bombana melalui penyuluh akan melakukan pembimbingan, baik itu cara menanam atau memilih bibit yang baik.
“Di dalam Proyek Perubahan juga dilibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (DP3A), Bappeda Bombana,” pungkasnya.