Kendari, Media Kendari.com – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional. Melalui ajang National University Debate Competition (NUDC) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) lewat Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), tim debat UHO berhasil masuk dalam 6 tim terbaik LLDIKTI Wilayah IX.
Kompetisi NUDC tahun ini diikuti oleh 390 universitas dari berbagai penjuru Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Persaingan ketat terjadi sejak tahap awal, namun tim UHO mampu membuktikan kualitasnya hingga berada pada posisi bergengsi.
NUDC 2025 digelar selama dua hari, tepatnya 20–21 September 2025, dengan sistem eliminasi yang terdiri dari 6 ronde debat. Dalam kompetisi ini, UHO mengutus dua mahasiswa sebagai debater andalan, yakni Emy Aulia sebagai Pembicara Pertama dan Haykal sebagai Pembicara Kedua. Keduanya didampingi oleh Rene Dharmawangsyah sebagai N1 (Juri Universitas).
Keberhasilan tersebut memastikan UHO melaju ke tahap nasional NUDC 2025 yang akan mempertemukan 96 tim terbaik dari seluruh Indonesia. Babak nasional akan digelar di Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah, pada 20–25 Oktober 2025.
Format debat yang digunakan adalah British Parliamentary (BP), standar internasional yang menguji kemampuan debater dalam mengembangkan argumen dan merespons sanggahan secara cepat. Persaingan di Purwokerto dipastikan lebih ketat karena mempertemukan para finalis terbaik dari berbagai wilayah.
Capaian UHO di ajang NUDC tak hanya bermakna bagi kampus, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara. Kompetisi ini merupakan salah satu ajang prestisius mahasiswa Indonesia yang fokus pada kemampuan berpikir kritis, komunikasi akademik, dan kepemimpinan intelektual.
Menurut pihak universitas, keberhasilan tim debat UHO adalah bukti bahwa mahasiswa Kendari mampu bersaing dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Dukungan penuh dari kampus dan sivitas akademika akan terus diberikan agar tim dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan tingkat nasional.
Dengan prestasi ini, tim UHO akan terus mengasah kemampuan melalui simulasi debat, penguasaan isu-isu aktual, serta mengasah cara berfikir kritis. Harapannya, langkah mereka di babak nasional mampu membawa pulang prestasi lebih tinggi.
Perjuangan Emy, Haykal, dan Rene bukan hanya mewakili Universitas Halu Oleo, tetapi juga mengangkat nama Sulawesi Tenggara di kancah nasional. Dengan semangat juang yang tinggi, UHO siap bersaing dan mengibarkan bendera daerah di NUDC 2025 tingkat nasional.











