Redaksi
KONAWE UTARA – Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan ribuan paket sembako tahap tiga kepada masyarakat terdampak covid-19 di lima kecamatan.
Kelima kecamatan itu masing-masing Kecamatan Wawolesea, Lembo, Sawa, Motui, dan Lasolo Kepulauan (Laskep), dengan total 3.100 paket bahan makanan mulai beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan susu.
Baca Juga : PKK Kecamatan Bonegunu Raih Juara Ketiga Lomba Cipta Menu 2021
Penyaluran paket bantuan diserahkan Bupati Konut Ruksamin yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Konut, bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Sekda Konut, Kasim Pagala, Polres Konut, Kodim 1417/Kendari, Kapos BIN Daerah Konut, dan jajaran Forkopimda Konut.
“Bantuannya kita serahkan kemasing-masing pemerintah desa selaku tim gugus tugas, selanjutnya didistribusikan kemasyarakat sesuai data yang dimasukkan,”kata Bupati Konut, Ruksamin, Selasa (12/10/2021).
Lebih lanjut bupati dua periode ini menjelaskan untuk kasus positif covid-19 di Bumi Oheo sampai saat ini masih nol dengan status zero covid, kondisi tersebut sudah berlangsung selama satu bulan sampai pemerintah pusat menetapkan Konut berada pada level l.
“Alhamdulillah, sampai saat ini jumlah positif covid masih nol, bed occupancy rate (BOR) kita pasien covid yang dirawat di rumah sakit nol,”ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Antisipasi Pertumbuhan Covid-19 dan Maksimalkan Persiapan Event Internasional
Sedangkan untuk persentase pelaksanaan vaksinasi Konawe Utara mengalami kenaikan yakni mencapai 77,44 persen yang sebelumnya 65 persen lebih. “Kami tim gugus tugas covid Konut melibatkan Polres Konut, TNI dan kejaksaan gencar melaksanakan vaksinasi mulai tingkat pelajar, aparat desa, karyawan perusahaan, ASN, sampai dengan masyarakat umum,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Konut, Napsahu melalui, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Syahriladdin mengungkapkan penyeluran bantuan sembako terus dilakukan sebagai upaya memulihkam ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19 saat ini, selain itu ada juga bantuan kelompok usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).