MUNA, MEDIAKENDARI.COM – Hadirnya pabrik Jagung di Desa Bea, Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, merupakan mobilitas baru dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Sowite ini.
Dengan pengolahan jagung yang sudah mengunakan alat moderen, hingga masyarakat tidak perlu repot lagi menjual jagung hasil produksi kebunnya di pasaran.
Pengolahan jagung di pabrik ini mulai dari kulit dan tongkol langsung diolah serta dikeringkan dengan kapasitas produksi 30 ton perhari.
Baca Juga : Kepala Divisi IT Bank Sultra Diperiksa di Kejati Sulta Soal Dugaan Korupsi
Bupati Muna, LM Rusman Emba menuturkan ini merupakan langkah membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Olehnya itu dengan adanya pabrik jagung ini, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahannya untuk menanam jagung, mari kita menanam jagung yang bisa menghasilkan,” imbuhnya Kamis, 2 Maret 2023.
Selain itu, kata Rusman, pihaknya juga
telah membuka perluasan lahan kurang lebih 200 hektare.
Baca Juga : Gandeng Dinsos Kendari, PLN Bagikan Bantuan Untuk Penyandang Disabilitas
“Perluasan lahan ini dilakukan di wilayah Laloea, kampung lama, Kecamatan Tongkuno,” sebutnya.
“Kita sudah memulai. Masyarakat jangan ragu. Pemerintah hadir untuk membantu mensejahterahkan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk pasaran pemkab Muna telah menjalin kerja sama dengan PT Datu Nusra Agribisnis (DNA) yang akan membeli 15 ribu ton pertahun dengan harga Rp 2.500/Kg (dengan tongkol).
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari