TIRAWUTA– Untuk tetap menjaga kenyamanan para pelanggannya, pihak PT Pelita Harapan Sultra SPBU 74.935.44 Rate-Rate Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), semakin meningkatkan pelayanannya. Selain itu, pihak perusahaan pun telah berkomitmen menjaga kualitas produknya dan tersedianya stok Bahan Bakar Minyak (BBM), setiap harinya.
Hal itu diungkapkan oleh Pengawas PT Pelita Harapan Sultra SPBU 74.935.44 Rate-Rate, Eko Ismet Bahtiar, yang merupakan salah satu mitra PT Pertamina Persero.
Kata Eko, didalam memberikan pelayanan didalam pengisian BBM kepada masyarakat Koltim guna menunjang perputaran ekonomi. Lanjutnya, pihaknya sebagai ujung tombak pertamina mempunyai komitmen agar tetap menjaga kualitas produk dan menyediakan stok BBM yang memadai setiap harinya.
“Ini merupakan tugas kami untuk melayani masyarakat Koltim dan menjaga stok BBM setiap harinya,” kata Eko yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11).
Selain itu, lanjut Eko, juga mewujudkan visi misi Bupati Koltim yang berselogan sebagai agrobisnis yang mampu berdaya saing. Untuk mewujudkan visi misi tersebut, pihaknya harus ikut mendukung program tersebut.
“Masyarakat Koltim saat ini kan mayoritas petani, otomatis para petani membutuhkan bahan bakar solar dan bensin. Sebab didalam bertani sekarang sudah serba moderen yakni memakai mesin,” jelasnya.
Adapun produk unggulan yang saat ini diperkenalkan adalah Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Selain itu pihaknya juga dalam bertugas selalu mengutamakan keselamatan kerja, kesehatan, kebersihan lingkungan serta kepuasan konsumen.
“Didalam tugas sehari-hari kami melakukan pelayanan terhadap masyarakat, kami juga selalu mengutamakan keselamatan baik karyawan SPBU juga masyarakat yang sementara mengisi BBM,” tambahnya
Ia menerangkan, saat ini SPBU Rate-Rate juga telah dilengkapi berbagai fasilitas standar Pertamina dan telah didukung oleh tenaga-tenaga yang telah profesional dibidangnya masing-masing. Sehingga saat ini SBPU 74.935.44 Rate-Rate mampu bertahan dan mampu menjadi kebanggaan Koltim pada umumnya.
“Perjalanan SPBU sejak Tahun 2006 hingga saat ini tidaklah mudah memegang peran sebagai jalur transit area lintas Kabupaten bahkan lintas Provinsi sekalipun. Sehingga dengan komitmen kami inilah mampu bertahan sebagai motto Membangun Negeri Bersama Rertamina,” tukas Eko.
Laporan: Jaspin
Editor: Kardin
