KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Dinas Kebakaran Kota Kendari gelar latihan dasar peningkatan kompetensi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan yng terampil dan profesional di Kantor Dinas Kebakaran Kota Kendari. Kegiatan ini digelar selama 4 hari terhitung sejak tanggal 9 hingga 12 Agustus 2022.
Kepala Dinas Kebakaran, Abdul Rifai mengungkapkan, peserta latihan dasar ini sebanyak 23 orang yang terdiri dari 3 kabupaten/kota di Sultra.
“Dari Kota Kendari 11 orang, dari Konawe Utara 7 orang, dan dari Buton Selatan 5 orang,” bebernya saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Rifai menjelaskan yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam mengatasi kejadian yang berkaitan dengan Dinas Kebakaran.
Baca Juga : Pemkot Kendari Sosialisasi Pentingnya Kesehatan Reproduksi Sejak Remaja
“Karena tanggung jawab Dinas Kebakaran itu punya tugas yang berat dan beresiko tinggi. Inilah yang kami terapkan supaya mereka betul-betul memahami tata cara tentang bagaimana mengatasi api itu sendiri,” jelas Rauf.
Dia menambahkan, tugas Dinas Kebakaran tidak hanya berkaitan dengan api tetapi juga melakukan penyelamatan dan pencegahan.
“Harapan saya setelah mereka mengikuti pelatihan dasar ini itu bekal yang didapatkan dapat bermanfaat dan lebih menguasai dalam hal teknik dalam bertugas,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Dinas Kebakaran Kota Kendari, Abriadin mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan kepada aparatur pemadam kebakaran.
Dia menambahkan materi yang disajikan dalam pelatihan adalah pemberian materi dan teori baik pemadaman api secara tradisional, modern, maupun penyelamatan korban.
“Untuk prakteknya kami sudah kami lakukan 3 hari. Jadi prakteknya yang kami lakukan adalah pertama penyelamatan pokok korban menggunakan alat safety baik itu melakukan kegiatan pemadaman kebakaran melalui formasi regu maupun dengan penyelamatan korban baik secara vertikal, rescue, maupun animal rescue, dan water rescue,” bebernya.
Abriadin mengharapkan, sumber daya aparatur pemadam kebakaran lebih meningkat, karena tugas dari pemadam kebakaran memiliki resiko yang besar. Abriadin juga mengaharapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran meningkat.
Baca Juga : Gubernur Sultra Bakal Uji Coba Jalan Tol Kendari-Toronipa di 17 Agustus
Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buton Selatan, Suharuddin Singka mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 7 orang peserta dengan harapan sumber daya manusia di kabupaten Buton Selatan dapat meningkat kapasitasnya sehingga mereka bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan SOP yang diterapkan.
“Pemerintah kabupaten Buton Selatan akan senantiasa mendukung kegiatan peningkatan kapasitas pemadam kebakaran dengan menyediakan anggaran untuk pendidikan dan latihan dasar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suharuddin menjelaskan sebelumnya kegiatan ini dilakukan di Jakarta, namun karena adanya koordinasi antara daerah dengan Kota Kendari yang juga memiliki Dinas kebakaran bertipe A sehingga dianggap cukup kompeten untuk melaksanakan pendidikan dan latihan dasar.
“Oleh karena itu beberapa kabupaten bergabung untuk bersama melakukan kegiatan ini. Ini juga kerjasama yang bagus sehingga kita bisa saling sharing utamanya terhadap penyediaan material dalam pelaksanaan pelatihan. Jadi masing-masing daerah menyediakan anggaran untuk berkontribusi dalam kegiatan, tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin