Reporter : Mumun
Editor: La Ode Adnan Irham
WANGGUDU – Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Martaya, meminta korban banjir bersabar menunggu pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para korban banjir bandang beberapa waktu yang lalu.
Permintaan itu disampaikan saat dirinya bersama perwakilan BNPB RI dan Kepala BPBD Konut meninjau pembangunan huntara di Desa Puusuli Kecamatan Andowia, Rabu (2/10/2019).
“Prosesnya ini cukup memakan waktu yang lama. Karena kita harus memahami dan memaklumi bahwa pembangunannya ini memakai anggaran pemerintah, tentu pengurusan administrasi sampai kepada belanja bahan, memakan waktu yang tidak sedikit, serta mobilisasinya pun cukup lumayan lama karena bahan yang didatangkan dari pusat,” katanya.
Baca Juga:
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
- Camat Batalaiworu Pastikan Ketertiban Pasar Laino Harus Terus Terjaga
- Dinas Damkar dan Penyelamatan Kendari Intens Sosialisasi Pencegahan Kebakaran
- Beredar Famplet Pj Bupati Konawe Langgar Netralitas, Tokoh Pemuda Tolaki, Akbar Liambo Sebut Itu Tidak Benar
Mantan Kadis Kesehatan Konut ini menuturkan, saat ini, huntara yang sudah terbangun mulai dari lantai, dinding, atap dan sekat ruangan sudah ada 2 couple, dimana setiap couple terdiri dari lima kamar huni.
“Huntara ini dilengkapi dengan ruang tidur, dapur, dan kamar mandi lengkap dengan sistem pembuangan limbahnya,” ujarnya.
Menurut Martaya, untuk Desa Puuwonua, pembangunan huntara sementara dalam proses persiapan. Terlihat saat ini, sedang dilakukan pemerataan lokasi pembangunan sambil menunggu bahan material yang lainnya.
“Sekarang sudah diratakan dan sebagian bahannya sudah tiba. Kalau sudah lengkap bahannya kita mulai kerjakan pembangunannya,” tutup. (B)