KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari merehabilitasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam upaya menumbuhkan kesadaran bagi warga binaan, Selasa, 31 Januari 2023.
Rehabilitasi dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIA Kendari yang turut dihadiri Kepala Lapas (Kalapas), Antonio Barus, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik), Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU).
Kalapas Kendari, Antonio Barus mengatakan, kegiatan ini khusus diikuti narapidana kasus narkoba, untuk memberikan pemahaman terkait dampak buruk penyalahgunaan narkotika.
“Jadi kegiatan rehab ini adalah proses ataupun kegiatan yang di terima atau diberikan kepada warga binaan khususnya pengguna agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ujarnya.
Baca Juga :Pemkot Kendari Berikan Pembekalan Bagi Pelaksana Dahsat Kambu
Sehingga kata dia, selama di Lapas para narapida bisa betul-betul bersih dari kegiatan penyalahgunaan narkoba maupun saat keluar nanti.
Tidak saja itu, dirinya juga menegaskan pembinaan narapidana dilakukan dengan mengatur segala aktivitasnya mulai dari bangun pagi sampai dengan tidur.
“Di mana memberikan kegiatan-kegiatan positif yang nantinya dapat melekat dan menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Adapun untuk mencegah penyebaran narapidana narkotika dikalangan narapidana kriminal umum, Lapas melakukan pemisahan blok kamar dengan tidak mencampur baurkan.
Pemisahan ini termasuk dalam sejumlah kegiatan yang dilaksanakan warga binaan pemasyarakatan, seperti kegiatan sosial maupun tempat peribadahan.
“Yang ikuti ini ada sebanyak 60 orang yang targetnya sebenarnya hanya 40 orang,” terangnya.
Baca Juga :Bupati Surunuddin Minta OPD Tetapkan Target Serapan PAD
Sementara itu Kasubag TU, Mustar Taro mengatakan, kegiatan ini untuk membuat para narapida tidak berpikir negatif serta terhindar dari pelanggaran-pelanggaran tata tertib di Lapas.
“Makanya kami membuat terobosan dengan membuat banyak kegiatan-kegiatan pembinaan dengan salah satunya ini, kegiatan rehabilitasi,” katanya.
Selain kegiatan itu, kata Mustar, Lapas juga menggelar kegiatan lainnya itu, seperti pesantren khusus, budidaya anggrek, tanaman sayur hidroponik, pengelasan, menjahit.
“Rencananya Kalapas bakal juga mengatakan mebel dan pangkas cukur serta pabrik roti dengan menghadirkan pendamping asuh agar dapat membentuk skill para narapida selama di dalam Lapas,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari
