BOMBANA

Tumpukan Sampah Hiasi Jalan Ibu Kota Bombana, Ini Penyebabnya

702
×

Tumpukan Sampah Hiasi Jalan Ibu Kota Bombana, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Tampak sampah terlihat menggunung di jalan poros depan SMA Rumbia. Foto: Hasrun/Mediakendaei.com

Reporter: Hasrun/ Editor: Indi Laawu

RUMBIA- Beberapa titik ruas jalan di Ibu Kota Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlihat dihiasi dengan tumpukan sampah. Mulai dari jenis sampah organik dan non organik menggunung di bak sampah, berantakan hingga ke trotoar jalan.

Salah satunya di jalan poros SMA Rumbia, Kecamatan Rumbia. Dari pantauan MEDIAKENDARI.com, Kamis,18 Juni 2020, tampak tumpukan sampah dari bahan bekas berbagai jenis itu merusak pemandangan ibu kota daerah itu.

Tak hanya itu, kerena sudah berhari – hari tak diangakut oleh dinas yang terkait. Sampah yang sembrawut mengeluarkan bau tak sedap, sehingga membuat setiap warga yang melintas, harus menutup mulut dan hidung, terlebih bagi warga yang tinggal di sekitaran titik bak sampah.

Dikonfirmasi, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bombana, Muhammad Ilyas mengaku belum melakukan operasi pengangkutan sampah di dalam kota selama dua hari, karena jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah rusak parah akibat hujan.

“Akses jalan menuju ke TPA di Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara rusak berat, hancur susah untuk dilalui kendaraan. Bisa dilalui kedaraan kecuali di bantu alat baret, tapi resiko jagan sampai armada atau sopir bisa troubel ada apa – apanya,” terangnya.

Olehnya itu katanya, ia sudah berkoordinasi dengan Sekretaris DLH Bombana untuk mencari solusi alternatif terkait masalah tersebut.

“Melalui staf saya di lapangan, kami sudah kordinasi dengan Pak Desa Lantowua, pinjam lahan untuk penampungan sementara. Kita diizinkan disitu juga di jalan menuju TPA. Kita tumpuk dulu disitu, nanti satu atau dua hari kalau sudah bagus jalan kita angkut kembali angkut ke TPA,”ujarnya.

Rencananya, hari ini pihaknya akan beroperasi mengakut sampah dalam ibu kota Bombana, wilayah Kecamatan Rumbia, dan Rumbia Tengah dengan menggunakan empat armada penganut sampah DLH Bombana.

“Sebntar subuh lagi kita angkut dengan 13 bentor dan 24 pekerja penyapu jalan,”pungkasnya. (B)

You cannot copy content of this page